Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mobil Harus Segera Dibersihkan Setelah Terendam Banjir

Kompas.com - 31/01/2025, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

 

KLATEN, KOMPAS.com - Banjir melanda sebagian besar wilayah di Indonesia akibat curah hujan yang tinggi. Hal itu membuat beberapa mobil terendam air dan berpotensi mengalami kerusakan.

Penanganan mobil setelah terendam banjir pun harus segera dilakukan, dalam artian bila menundanya, bisa memperparah kerusakan.

Nyoman Kepala Bengkel Nasmoco Bantul mengatakan, setelah mobil yang terendam banjir dapat dievakuasi sebaiknya segera dibawa ke bengkel dengan cara di-towing.

 Baca juga: Mensos Pastikan Bakal Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Luar Jakarta


“Penangan segera akan mencegah kerusakan mesin dan sistem kelistrikan, karena air banjir, terutama yang bercampur lumpur, bisa masuk ke mesin, aki, electronic control unit (ECU), dan kabel-kabel listrik,” ucap Nyoman kepada Kompas.com, Kamis (30/1/2025).

Nyoman mengatakan, jika dibiarkan, komponen ini bisa karatan, korsleting, atau rusak permanen, karena sifat air banjir korosif.

Nyoman juga mengatakan, pembersihan yang segera dilakukan akan menghindari korosi atau karat pada bodi dan sasis.

 Baca juga: Korban Banjir di Pelalawan Sudah 2 Pekan Mengungsi, Warga Sulit Penuhi Kebutuhan

“Air banjir yang mengandung lumpur dan kotor bisa menyebabkan karat pada rangka mobil, terutama di bagian bawah, jika tidak segera dibersihkan, karat bisa menyebar dan melemahkan struktur mobil,” ucap Nyoman.

Nyoman mengatakan, pembersihan mobil dari air banjir dapat mencegah bau tak sedap dan jamur di interior atau dalam kabin.

“Air banjir seringkali mengandung kotoran dan bakteri yang bisa menyebabkan bau tidak sedap dan merusak komponen, terutama pada bagian karpet, jok, dan plafon, jamur bisa cepat berkembang,” ucap Nyoman.

 Baca juga: Rumahnya Terendam Banjir, Saiful Pilih Menyelamatkan Babi di Tempat Kerjanya

Nyoman juga mengatakan, lumpur dan kotoran bisa masuk ke sistem rem, bearing, dan suspensi, menyebabkan pengereman tidak optimal atau komponen aus lebih cepat.

Menurut Nyoman, semakin cepat mobil dibersihkan, semakin besar kemungkinan untuk menyelamatkan komponen-komponen penting dan menghindari biaya perbaikan lebih mahal.

Berikut langkah pertolongan pertama saat mobil mengalami kebanjiran.

  • Lepaskan aki untuk menghindari korsleting.
  • Keringkan interior dan mesin sesegera mungkin.
  • Cuci dan bersihkan seluruh bagian mobil, terutama bagian bawah.
  • Periksa oli mesin dan transmisi, jika tercampur air, segera ganti.
  • Cek sistem kelistrikan sebelum menyalakan mobil kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau