Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Saat Melewati Banjir Motor Harus Didorong?

Kompas.com - 31/01/2025, 12:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketika musim hujan, genangan air atau banjir dapat mengganggu pemilik kendaraan, terutama sepeda motor.

Tidak sedikit pemilik sepeda motor yang mendorong kendaraannya untuk melewati atau menerobos banjir untuk menghindari kerusakan mesin dan komponen kelistrikan.

Namun, ada juga yang tetap memilih untuk tetap mengendarainya dengan harapan bisa melewati genangan tanpa masalah.

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Artis Larasati Nugroho, Lakukan Ini Bila Mobil Pecah Ban

Andre, Pemilik Bengkel Motor Dhinata Jaya Garage Wonogiri mengatakan, sepeda motor perlu dituntun saat melewati banjir, namun penting untuk terlebih dahulu memperhatikan tingkat kedalaman air.

“Misal (ketinggian banjir) masih seperempat diameter roda masih bisa buat dipaksa jalan, tapi kalau sudah lebih dari itu sebaiknya jangan,” kata Andre kepada Kompas.com.

Jika nekat mendorong motor saat banjir dengan kedalaman air yang tinggi, risiko kerusakan pada mesin dan komponen lainnya akan semakin besar, karena air bisa masuk lewat knalpot.

“Soalnya bisa masuk lewat lubang knalpot. Misal tinggi airnya itu masih di bawah knalpot tidak apa-apa,” kata Andre.

Baca juga: 179.000 Kendaraan Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik Libur Panjang


Bahkan, Andre juga mengatakan, jika nekat melewati banjir maka sepeda motor bisa saja mengalami water hammer.

“Akibatnya mesin motor bisa mati, dan lebih parahnya piston bisa pecah atau setang piston juga bisa bengkok,” kata Andre.

Andre melanjutkan, jika sepeda motor sudah terkena water hammer maka solusinya overhaul agar proses pembongkaran mesin yang mengalami permasalahan dapat dilakukan pemeriksaan secara lebih teliti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Diskon Listrik 50 Persen Segera Berakhir, PLN Beri Saran Ini

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Liburan di Dubai dengan Budget Rp 1 Juta per Hari? Bisa, Ini Panduan Lengkapnya

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kebingungan Rano Karno Terpecahkan, Lumpur Hasil Pengerukan 17 Sungai Dibuang ke Ancol

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Baru Dilantik, Dedi Mulyadi Langsung Copot Kepsek SMAN 6 Depok yang Berangkatkan Murid "Study Tour"

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Atur Transaksi Kartu Kredit dengan Fitur Kontrol Transaksi Ini

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Cara ke Bandara Soekarno-Hatta Naik Transjakarta, Cuma Rp 3.500

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Tanggapan Jokowi soal Instruksi Megawati agar Kader PDIP Tunda Ikuti Retreat

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Korupsi Pertamina, Kejagung: Patra Niaga Beli Pertalite, Dioplos Jadi Pertamax

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kejagung Tetapkan Dirut Pertamina Patra Niaga Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Terbelahnya Kepala Daerah PDI-P: Pramono Dkk Ikut Retreat, Koster Dkk Tunggu Arahan Mega

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Sudah Sampai di YIA, Bupati Nganjuk Bingung karena Instruksi Megawati Tunda Ikut Retret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Viral dan Dihujat, Kades Wiwin Komalasari Klarifikasi soal Video Geli Bawa Nasi Kotak

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Aset Habis Dijual, Nunung dan Suami Kini Tinggal di Kos-kosan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Rosan Roeslani Jadi Kepala Danantara, Dony Oskaria dan Pandu Sjahrir Pimpin 2 Holding

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau