Pertolongan Pertama pada Mobil yang Terendam Banjir

SOLO, KOMPAS.com - Akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir, beberapa daerah di Indonesia mengalami genangan banjir yang cukup parah.

Kejadian ini tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga berdampak pada kendaraan bermotor, terutama mobil. Banyak mobil yang terendam banjir, bahkan terjebak di tengah genangan air cukup dalam.

Dalam situasi seperti ini, penting bagi pemilik mobil untuk tahu bagaimana cara menangani kendaraan yang terendam banjir guna menghindari kerusakan lebih lanjut.

Baca juga: Ada Pekerjaan LRT di Manggarai, Transjakarta Modifikasi Jalur Bus

Lihat Foto

Mobil yang terbawa arus saat menerobos jalan banjir di Kabupaten Jember pada Minggu (19/1/2025)(Kompas.com/tangkapan layar)

Iwan, Pemilik Bengkel Mobil Iwan Motor Honda Auto Clinic Solo, mengatakan, penanganan mobil saat terendam banjir jangan nyalakan mesin.

“Kalo sampai terendam penangan yang bisa dilakukan pemilik mobil hanya jangan menghidupkan mesin,” ucap Iwan kepada Kompas.com, Kamis (30/1/2025).

Setelah itu, pastikan untuk segera melepas kabel negatif aki mobil supaya mobil tidak mengalami kerusakan yang lebih parah.

“Dan segera lepas negatif aki selanjutnya segera hubungi bengkel. Penanganan yang cepat akan mengurangi resiko kerusakan yang parah,” ucap Iwan.

Baca juga: Perawatan Motor Harley-Davidson bila Terpaksa Melewati Genangan Banjir

Dengan melepas kabel negatif aki mobil yang terendam banjir ini dapat mencegah terjadinya korsleting dan mencegah kerusakan pada ECU dan komponen elektronik lainnya.

Iwan juga mengatakan, pemilik mobil bisa mendorong kendaraannya ke tempat yang tidak terkena genangan banjir, dan ini aman untuk dilakukan.

Dengan melakukan respons yang cepat dan tepat, mobil dapat terhindar dari dampak buruk akibat terendam banjir dan tetap berfungsi dengan baik setelah dilakukan perbaikan.