Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Baru untuk Meningkatkan Performa dan Efisiensi BBM Mobil

Kompas.com - 30/01/2025, 13:51 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bengkel mobil Provisautolab berkolaborasi dengan Rocket Plus Tuning untuk menghadirkan inovasi terbaru dalam meningkatkan performa dan efisiensi kendaraan.

Rumusan Tune Up Semisport©? (TUSS) yang dipatenkan Provisautolab sering dianggap sulit dipadukan dengan remap ECU, yang biasanya dianggap manipulasi ekstrem pada tabel ECU, mengabaikan durabilitas mesin, mematikan peringatan check engine (DTC OFF), dan melakukan bypass SVBL.

Bahkan, remap sering hanya memperbesar bukaan throttle meskipun pedal gas diinjak sedikit, menciptakan respons yang palsu.

Sarah dari Provisautolab Bintaro, mengatakan, dalam kolaborasi ini, Provisautolab dan Rocket Plus Tuning fokus pada peningkatan efisiensi pembakaran untuk hasil yang optimal.

Baca juga: Perawatan Motor Harley-Davidson Bila Terpaksa Melewati Genangan Banjir

TUSS meningkatkan efisiensi secara mekanikal, sementara Rocket Plus Tuning menyesuaikan tabel-tabel di ECU untuk mengakomodasi rumusan TUSS, sehingga efisiensi pembakaran meningkat secara signifikan.

“Yang lebih menarik, kombinasi ini juga berdampak pada degradasi bahan bakar. Mobil yang biasanya wajib menggunakan RON 98, setelah penerapan TUSS cukup menggunakan RON 90 tanpa gejala ‘ngelitik’ dan tetap mempertahankan akselerasi serta mereduksi turbo lag secara signifikan. Ini membuktikan bahwa potensi mesin dapat dicapai dengan parameter yang aman melalui kombinasi TUSS dan remap ECU dari Rocket Plus,” ucap Sarah.

Sementara, untuk mobil diesel, kombinasi TUSS dan remap yang dari Rocket Plus diklaim dapat meningkatkan performa tanpa menghasilkan asap berlebihan seperti "cumi-cumi" dan tetap hemat BBM.

Jika ingin performa lebih tinggi, dapat ditambahkan dengan komponen lain seperti, piggyback atau penggantian turbo, yaitu dilakukan map tune di ECU secara custom tune dengan software original.

Sebagai informasi, kombinasi TUSS dan remap ini telah diuji di lintasan drag race menggunakan Honda Brio dan Honda Jazz, dengan hasil yang memuaskan.

Baca juga: Pameran Mobil di Mal, Begini Video Proses Masuk dan Keluar Mobilnya

Bahkan, kedua mobil tersebut sering meraih podium juara. Berikut catatan waktu terbaik yang pernah diraih oleh Honda Jazz dengan mesin L15 N/A dan Honda Brio mesin L15 N/A:

Honda Jazz dengan mesin L15 N/A:

  • Best Time 201M: 9,8 detik
  • Best Time 402M: 15,5 detik
  • Power: 157 BHP
  • Torsi: 176 NM (di DynoDastek)

Honda Brio degan mesin L15 N/A):

  • Best Time 201M: 9,6 detik
  • Best Time 402M: 15,0 detik
  • Power: 185 BHP
  • Torsi: 200 NM (di DynoDastek)

Chelsi, pemilik Toyota Innova Reborn Diesel yang melakukan proses TUSS dan remap oleh Rocket Plus, mengatakan, ada peningkatan tenaga terutama di tanjakan. Penggunaan bahan bakar juga lebih hemat dan asap knalpot sangat tipis.

Baca juga: Mobil LCGC Ugal-ugalan di Jalan, Fakta atau Stereotipe?


“Habis beli Innova Reborn Diesel, saya langsung kasih treatment TUSS. Kebetulan Provisautolab sudah kerjasama dengan Rocket Plus Tuning, jadi saya langsung remap ECU mobil Innova saya. Hasilnya sangat luar biasa. Tenaga dan torsi meningkat signifikan. Remap low smoke, dilakukan untuk setting asap gas buang knalpot lebih minim. Yang dampaknya ke konsumsi BBM lebih hemat. Selain itu, efek TUSS dan remap menghasilkan filter solar atas yang jauh lebih bersih. Setelah TUSS dan remap saya cukup menggunakan biosolar dan ditambah dengan aditif solar,” kata Chelsi.

Chelsi juga mengatakan, bahkan saat menanjak di tol Purbaleunyi ke arah Bandung, pedal gas tidak perlu lagi diinjak dalam-dalam.

Sementara, Irwan, pemilik BMW 530i yang juga melakukan TUSS dan remap pada mobilnya, mengatakan, sebelumnya mobilnya diisi BBM oktan 98 dan setelah dilakukan proses ini isi BBM oktan 90 tarikan jadi lebih ringan.

Baca juga: Video Motor Boleh Masuk Jalan Tol karena Banjir

“Sebelumnya mobil BMW saya selalu diisi BBM jenis Pertamax Turbo (Oktan 98). Sudah di TUSS, isi BBM Oktan 90 atau (Pertalite) tarikan awalnya jadi lebih ringan dan BBM lebih hemat. Pas ECU di remap Rocket Plus Tuning, hasilnya lebih mantap, tarikan awalnya tambah enteng, dengan konsumsi BBM tambah irit, padahal tetap pakai BBM Oktan 90,” ucap Irwan.

TUSS telah dipatenkan terbukti meningkatkan torsi di RPM rendah dan menurunkan degradasi bahan bakar. Kolaborasi Provisautolab dan Rocket Plus Tuning membuktikan bahwa inovasi dan sinergi menghasilkan solusi optimal untuk performa dan efisiensi mobil.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kalo ada barang hebat begini.. patent nya dijual ke pabrikan toyota atau byd ? masak mesti ngemis2 jual ketengan...


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau