JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran kendaraan di dalam mal sudah menjadi hal yang biasa dilakukan oleh produsen mobil dan diler otomotif.
Ini merupakan salah satu strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau konsumen.
Ketika melihat pameran kendaraan di mal, tak jarang masyarakat bertanya bagaimana mobil yang memiliki dimensi besar bisa masuk ke dalam gedung berlantai-lantai itu.
Baca juga: Marquez Tolak Monster Energy Jadi Sponsor Pribadi
Video yang diunggah oleh akun Instagram @informania_ mungkin bisa menjadi jawaban.
Dalam unggahannya tersebut, diperlihatkan bagaimana proses mobil pameran bisa keluar dari mal.
Pada tayangan itu terlihat seorang pengemudi yang mengendarai mobil di dalam pusat perbelanjaan yang sudah sepi pengunjung.
Tampak juga mobil tersebut turun lantai gedung mal melalui lift barang yang sudah tersedia.
Unggahan ini pun mendapat komentar dari sejumlah warganet, yang akhirnya sudah tidak penasaran lagi bagaimana proses mobil masuk ke dalam mal.
“Akhirnya bisa bobo nyenyak, dari dulu kepikiran gimana cara masuk keluar mobilnya,” tulis komentar @rienajameelianz.
“Penasaranku selama ini sudah terbayar di video ini,” tulis akun @pujirahayu.1707.
“Kirain dirakit dan dibongkar di dalam mall,” tulis komentar @faisalmadanny.
Baca juga: Viral Ayla Lawan Arah Malah Pukul Pengendara Motor
Tarisa, Managing Director Glow Communication, salah satu agensi yang kerap menangani pameran otomotif, mengatakan bahwa memasukkan mobil ke dalam mal atau gedung sebetulnya tidak sulit dilakukan.
Seperti diketahui, setiap gedung pusat perbelanjaan biasanya didesain memiliki pintu belakang (pintu loading barang) yang lebar, serta lift angkutan barang.
Hal ini memudahkan pengangkutan atau pemindahan barang menuju seluruh lantai, tidak terkecuali mobil.
“Kalau pameran mobil seperti di hotel, biasanya sudah ada lift mobil khusus. Di mal pun sudah dibuat flow-nya, loadingnya dilakukan tengah malam,” ucap Tari, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/1/2025).
“Pastinya loading dan unloading kendaraan pada saat mal tutup. Kadang dari EO ada yang dari Agen Pemegang Merek (APM) langsung, tergantung dari eksklusivitas mobil itu sendiri,” lanjut Tari.
Tari justru mengungkap kesulitan lain ketika mengadakan pameran kendaraan di gedung atau pusat perbelanjaan.
“Tantangannya kalau klien minta display mobil di tempat yang bukan peruntukannya, di area taman indoor misalnya. Jadi tidak ada akses di sana. Nah, peran kita adalah membangun akses bagaimana caranya mobil bisa terpajang di situ,” kata Tari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.