Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawatan Motor Harley-Davidson bila Terpaksa Melewati Genangan Banjir

Kompas.com - 30/01/2025, 13:41 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Curah hujan yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir mengakibatkan banjir di berbagai wilayah, termasuk di kawasan perkotaan yang sering dilalui pengendara motor.

Pemilik Harley-Davidson umumnya menghindari berkendara saat banjir karena ada beberapa kondisi tertentu, seperti touring, yang membuat mereka tetap harus melintasi genangan air.

Menurut Raka Herza, Direktur Anak Elang Harley-Davidson, motor Harley memang jarang terkena dampak banjir karena pemiliknya cenderung lebih berhati-hati dan menghindari berkendara saat kondisi ekstrem.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Ini Tips Cari Tempat Parkir Mobil yang Aman Banjir

Namun, apabila terkena air banjir, ada beberapa komponen yang lebih rentan mengalami kerusakan.

"Biasanya komponen yang ada di bagian bawah motor, seperti kabel aksesori dan standar, lebih rentan terkena air. Tapi kalau Harley, umumnya materialnya lebih kuat dibanding motor lain, jadi dampaknya tidak terlalu besar," kata Raka di Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).

Selain kabel aksesori, komponen listrik seperti sekring dan konektor juga bisa bermasalah jika terkena air dalam waktu lama.

"Kalau ada bagian kelistrikan yang basah dan tidak segera dikeringkan, bisa memicu gangguan atau bahkan korsleting," ujarnya.

Raka menjelaskan bahwa pemilik Harley sebaiknya segera mencuci dan mengeringkan motornya setelah melewati genangan air, terutama bagian bawah dan celah-celah tersembunyi.

Penggunaan pelumas pada beberapa komponen logam juga disarankan untuk mencegah korosi akibat air kotor atau bercampur garam.

Baca juga: Geely Tak Gentar Hadapi Merek China Lain di Indonesia

Meski motor besar ini dikenal lebih tangguh, tetap diperlukan perawatan ekstra setelah terkena banjir.

Dengan langkah pencegahan yang tepat, risiko kerusakan bisa diminimalkan, dan Harley tetap dalam kondisi prima untuk perjalanan berikutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Menteri Satryo Brodjonegoro Pilih Mengundurkan Diri Sebelum Dicopot Prabowo
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau