JAKARTA, KOMPAS.com - Saat libur panjang tiba, jalan tol sering kali dipadati kendaraan, baik menuju destinasi wisata maupun untuk pulang kampung.
Di tengah kondisi hujan deras, ada satu kebiasaan yang sering terlihat:
pengemudi menyalakan lampu hazard.
Baca juga: VR46 Riders Academy Gelar Latihan Bareng Pebalap Muda Indonesia
Meskipun niat ini mungkin baik, kebiasaan tersebut justru bisa membahayakan keselamatan di jalan tol.
Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, menjelaskan bahwa menyalakan lampu hazard saat hujan deras sebenarnya dapat mengganggu pengemudi lain.
"Hazard itu warnanya amber light yang sangat menyilaukan mata. Karena warna lampunya yang sangat atraktif, pengguna lampu hazard itu diatur sedemikian rupa," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (28/1/2025).
Jusri menegaskan bahwa penggunaan lampu hazard seharusnya hanya diperbolehkan saat mobil dalam keadaan berhenti.
Baca juga: Besok Puncak Arus Balik, Begini Cara Mudah Cek Tarif Tol secara Online
Lampu tersebut berfungsi untuk memberi tahu kendaraan lain bahwa mobil berada dalam kondisi darurat. "Lampu hazard hanya boleh digunakan pada obyek yang diam. Kalau pun dia bergerak, lampu hazard itu harus jauh posisinya di atas kepala, jadi tidak eye level. Misalkan truk yang mengangkut kendaraan berat, kan ada rotatornya di atas," jelasnya.
Penggunaan lampu hazard saat hujan deras di jalan tol, menurut Jusri, dapat menciptakan kebingungan.
Baca juga: 176.409 Kendaraan Mulai Kembali ke Jabotabek
Lampu hazard yang menyala tidak hanya menandakan adanya kendaraan yang berhenti atau melambat, tetapi juga dapat mengaburkan komunikasi antara pengemudi.
Hal ini membuat pengemudi lain kesulitan untuk membedakan apakah kendaraan tersebut sedang berhenti, melambat, atau hanya mengurangi kecepatan karena kondisi cuaca buruk.
"Jika berada di jalan tol saat hujan lebat, tetap nyalakan lampu depan. Jangan menyalakan hazard, kecuali jika mobil benar-benar berhenti atau berada dalam keadaan darurat," tegasnya.
Lebih lanjut, Jusri mengingatkan bahwa menjaga keselamatan selama berkendara di kondisi buruk sangatlah penting. "Menjaga jarak aman, tetap tenang, dan pastikan kecepatan mobil sesuai dengan kondisi jalan dan cuaca yang ada," ucapnya.
Dengan memahami dan menerapkan hal-hal tersebut, diharapkan para pengemudi dapat meningkatkan keselamatan berkendara di jalan tol, terutama di saat cuaca tidak bersahabat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.News
Brandzview
News
Ikn
Brandzview
Tekno
Regional
Regional
News
Hype
News
News
Regional
Hype