JAKARTA, KOMPAS.com - Saat hujan turun deras, sebagian pengendara motor memilih berteduh di bawah kolong jembatan atau underpass untuk menghindari basah.
Namun, tindakan ini dapat menimbulkan berbagai risiko, baik bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Menurut Victor Assani, Head of Safety Riding dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), berteduh di kolong jembatan atau underpass tidak hanya mengganggu lalu lintas, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan.
"Ketika pengendara berhenti di kolong jembatan, arus lalu lintas terganggu, terutama karena jalur tersebut biasanya merupakan fasilitas jalan utama. Dalam kondisi hujan, kendaraan cenderung melaju lebih cepat, sehingga pengendara yang berteduh sembarangan berisiko menjadi penyebab kecelakaan," kata Victor kepada Kompas.com, Selasa (28/1/2025).
Baca juga: Oli Multi Grade Bikin Konsumsi BBM Lebih Irit?
Victor juga menjelaskan bahwa underpass memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan jembatan penyeberangan biasa.
"Underpass tidak memiliki bahu jalan, sehingga ruang untuk berhenti sangat terbatas. Ditambah lagi, pencahayaan yang minim dan blind spot membuat situasi semakin berbahaya," ujarnya.
Sebagai solusi, ia menyarankan pengendara untuk mempersiapkan kelengkapan berkendara seperti jas hujan sebelum memulai perjalanan.
Dengan perlengkapan yang memadai, pengendara dapat tetap melaju tanpa harus berhenti saat hujan.
"Jika memang harus berhenti, maka carilah tempat yang aman, seperti area parkir pertokoan, kantor, atau SPBU. Kalau terpaksa, halte bus masih lebih baik daripada kolong jembatan," ujar Victor.
Selain itu, Victor juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan teknologi seperti prakiraan cuaca.
"Dengan mengetahui kondisi cuaca, pengendara dapat mengantisipasi hujan dan merencanakan perjalanan dengan lebih baik, termasuk waktu berangkat atau pulang," tuturnya.
Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama.
Jadi, dengan menghindari kebiasaan berteduh sembarangan dan mempersiapkan diri dengan baik, pengendara dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga kelancaran lalu lintas, terutama saat musim penghujan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.