Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Mobil Buatan Indonesia Turun, Toyota dan Daihatsu Teratas

Kompas.com - 14/01/2025, 13:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat aktivitas ekspor mobil atau kendaraan roda empat atau lebih buatan dalam negeri melambat 6,5 persen sepanjang 2024.

Jumlah mobil yang dikirimkan secara utuh atau completely built-up (CBU) selama periode ini berhasil mencapai 472.194 unit, turun dari tahun sebelumnya 505.134 unit atau secara year-on-year (yoy).

Kondisi ini sejalan dengan melemahnya pengiriman atau penjualan beberapa merek utama di Indonesia, seperti Daihatsu (-30 persen) dan Suzuki (-50,4 persen).

Baca juga: 10 Mobil Terlaris di Indonesia 2024 Masih Dikuasai Merek Jepang

Mobil-mobil produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, saat tiba di dermaga Car Terminal,  Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Mobil-mobil produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, saat tiba di dermaga Car Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.

Meski demikian, kontributor utama ekspor mobil rakitan lokal tidak berubah banyak, di mana Toyota dan Daihatsu masih menguasai dengan market share 35,3 persen serta 23,4 persen.

Lebih rinci, Toyota tercatat telah melakukan ekspor sebanyak 166.531 unit mobil selama 2024 kemarin, naik 21 persen yoy. Tepat berada di bawahnya, walaupun ada penurunan, Daihatsu masih berhasil terjaga pada level 110.334 unit.

Di bawahnya, ada Mitsubishi Motors dengan total ekspor 87.896 unit, selisih cukup tipis dari Hyundai yang menempati posisi ke-4 dengan torehan 62.443 unit. Kedua merek ini berhasil mengalami peningkatan ekspor sampai 14 persen dari tahun sebelumnya.

Menutup peringkat lima besar, ada Suzuki dengan torehan ekspor 19.141 unit, anjlok 50,4 persen dari tahun lalu sebanyak 38.557 unit.

Baca juga: Simak Skema Cicilan Pembelian Hyundai Creta N Line

Ilustrasi ekspor mobil.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ilustrasi ekspor mobil.

Sementara itu, untuk ekspor secara terurai atau completely knocked down (CKD) sepanjang tahun 2024 juga mengalami hal sama, turun 29,6 persen dengan Mitsubishi Motors (68,6 persen) dan Hyundai (16,8 persen) sebagai kontributor utamanya.

Tercatat, ekspor CKD mencapai 46.311 set unit, lebih sedikit dari tahun sebelumnya 65,781 set unit. Pada kategori ini, Toyota tidak lagi melakukan eksor beda dari tahun 2023 lalu.

Ekspor komponen mobil jadi satu-satunya elemen yang mengalami peningkatan pada 2024, dari 150.250.640 pis jadi 153.075.695 pis. Pada kategori ini, Toyota mendominasi dengan 91 persen dari total ekspor komponen.

Baca juga: Etika Menggunakan Lampu Jarak Jauh saat Berkendara

Berikut kontributor utama ekspor mobil buatan Indonesia (CBU) 2024:

  1. Toyota: 166.531 unit
  2. Daihatsu: 110.334 unit
  3. Mitsubishi Motors: 87.896 unit
  4. Hyundai: 62.443 unit
  5. Suzuki: 19.141 unit
  6. Honda: 15.757 unit
  7. Isuzu: 8.070 unit
  8. Wuling: 1.101 unit
  9. Hino: 765 unit
  10. DFSK: 155 unit
  11. Mitsubishi Fuso: 1 unit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Trackhouse Racing Jadi Tim Pertama yang Rilis Livery 2025

Trackhouse Racing Jadi Tim Pertama yang Rilis Livery 2025

Sport
Patokan Ganti Oli Mesin Skutik, Patokan Waktu atau Jarak Tempuh?

Patokan Ganti Oli Mesin Skutik, Patokan Waktu atau Jarak Tempuh?

Tips N Trik
BMW M Catat Penjualan Tertinggi Sepanjang Sejarah di 2024

BMW M Catat Penjualan Tertinggi Sepanjang Sejarah di 2024

News
Bus Super Eksekutif PO Sinar Jaya: Rute Baru Pondok Cabe-Yogyakarta

Bus Super Eksekutif PO Sinar Jaya: Rute Baru Pondok Cabe-Yogyakarta

Niaga
Rem Tangan vs Gigi Transmisi: Mana yang Lebih Aman Bagi Mobil Manual?

Rem Tangan vs Gigi Transmisi: Mana yang Lebih Aman Bagi Mobil Manual?

Tips N Trik
Benarkah karena Salah Isi Oli Mobil Matik Jadi Tidak Mau Jalan?

Benarkah karena Salah Isi Oli Mobil Matik Jadi Tidak Mau Jalan?

Tips N Trik
Inovasi Toyota bZ4x Concept Zero: Retro dan Futuristik

Inovasi Toyota bZ4x Concept Zero: Retro dan Futuristik

Modifikasi
Rute Baru DAMRI Terminal Pulo Gebang–Bandara Soetta, Tarif Rp 90.000

Rute Baru DAMRI Terminal Pulo Gebang–Bandara Soetta, Tarif Rp 90.000

Niaga
Update Harga Skutik Bongsor Januari 2025, Honda Naik sampai 350.000

Update Harga Skutik Bongsor Januari 2025, Honda Naik sampai 350.000

News
Gaikindo Pesimistis Penjualan Mobil 2025 Tembus 1 Juta Unit

Gaikindo Pesimistis Penjualan Mobil 2025 Tembus 1 Juta Unit

News
Penjualan Mobil Turun 2024, PDB Tertekan Rp 4,21 Triliun

Penjualan Mobil Turun 2024, PDB Tertekan Rp 4,21 Triliun

News
Video Pengendara Motor Bonceng Tiga Ugal-ugalan Masuk Tol Cikampek

Video Pengendara Motor Bonceng Tiga Ugal-ugalan Masuk Tol Cikampek

News
Video Mobil Innova Tancap Gas Tanpa Bayar di Tol Cikarang Barat

Video Mobil Innova Tancap Gas Tanpa Bayar di Tol Cikarang Barat

Feature
[POPULER OTOMOTIF] Telat Bayar Pajak Kendaraan 30 Hari Setelah Jatuh Tempo | Pengemudi Mabuk Tewaskan Tiga Pengendara | Simak Skema Cicilan Pembelian Hyundai Creta N Line

[POPULER OTOMOTIF] Telat Bayar Pajak Kendaraan 30 Hari Setelah Jatuh Tempo | Pengemudi Mabuk Tewaskan Tiga Pengendara | Simak Skema Cicilan Pembelian Hyundai Creta N Line

Feature
Bak Truk Tersangkut di JPO Tol Belmera, Kelalaian Pengemudi

Bak Truk Tersangkut di JPO Tol Belmera, Kelalaian Pengemudi

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau