Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Cerdas Menggunakan Fast Charging pada Mobil Listrik

Kompas.com - 09/01/2025, 11:02 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi cas cepat alias fast charging telah menjadi salah satu daya tarik utama bagi konsumen yang memilih mobil listrik.

Kemampuan untuk mengisi daya dengan cepat memberikan kenyamanan tersendiri, terutama saat melakukan perjalanan jauh.

Namun, di balik kemudahan ini, ada kekhawatiran tentang dampak penggunaan fast charging terhadap umur baterai.

Baca juga: Mengenal Zendo, Ojek Online Muhammadiyah Pesaing Grab dan Gojek

Mari kita telusuri lebih dalam.

Bagaimana Pengaruh Fast Charging terhadap Performa Baterai?

Ricoh Nainggolan, dari tim After Sales Morris Garage (MG), menjelaskan bahwa penggunaan fast charging dapat memengaruhi performa baterai jika tidak dilakukan dengan bijak.

Ilustrasi mengisi daya mobil listrik.kompas.com Ilustrasi mengisi daya mobil listrik.

"Fast charging menghasilkan panas yang lebih tinggi dibandingkan pengisian daya biasa. Jika dilakukan terlalu sering tanpa memperhatikan pendinginan baterai, maka kesehatan baterai bisa terpengaruh. Namun, teknologi baterai modern sudah dirancang untuk mengelola panas dengan lebih baik," ungkapnya kepada Kompas.com.

Kapan Sebaiknya Menggunakan Fast Charging?

Ricoh juga menekankan bahwa produsen mobil listrik biasanya menyediakan panduan tentang penggunaan fast charging.

"Fast charging idealnya digunakan sesuai kebutuhan, misalnya saat perjalanan jarak jauh atau situasi darurat. Untuk pengisian sehari-hari, slow charging adalah pilihan terbaik untuk menjaga kualitas baterai dalam jangka panjang," tambahnya.

Baca juga: Jaecoo J7 PHEV Diklaim 1 Tangki BBM Bisa Tempuh 1.353 Km

Apa yang Harus Diperhatikan Saat Mengisi Daya?

Dalam menjaga performa baterai, Ricoh menyarankan beberapa hal penting.

Mengisi daya baterai saat kondisinya sangat rendah, seperti di bawah 20 persen, sebaiknya dihindari.

"Pastikan juga menggunakan stasiun pengisian daya resmi yang sudah memenuhi standar produsen," ujarnya.

Bagaimana Cara Menjaga Performa Baterai Mobil Listrik?

Untuk menjaga performa baterai mobil listrik, Ricoh menganjurkan pengguna agar memadukan penggunaan fast charging dan slow charging dengan bijak.

"Gunakan fast charging hanya saat diperlukan, dan lengkapi dengan perawatan berkala di bengkel resmi untuk memastikan semua komponen bekerja dengan baik," saran Ricoh.

Dengan kombinasi penggunaan yang tepat dan perawatan rutin, baterai mobil listrik dapat tetap awet dan performanya optimal dalam jangka waktu yang lama.

Penting untuk menggunakan teknologi ini secara bijak agar kita bisa menikmati manfaatnya tanpa mengorbankan kualitas baterai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau