JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan mobil di Indonesia November 2024 menunjukkan adanya perbedaan tren yang mencolok antara distribusi dari pabrik ke diler (wholesales) dan penjualan ritel.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total wholesales pada bulan November tercatat sebanyak 74.347 unit, mengalami penurunan sebesar 3,7 persen dibandingkan bulan Oktober yang mencapai 77.226 unit.
Di sisi lain, penjualan ritel justru mengalami peningkatan, menandakan adanya stabilitas permintaan konsumen meskipun situasi pasar tetap dinamis.
Baca juga: Tiga Motor Baru Ducati Bakal Meluncur di Indonesia, Ini Daftarnya
Segmen Low Multi-Purpose Vehicle (LMPV), yang dikenal luas di Indonesia, mencatatkan penjualan sebanyak 9.710 unit pada November 2024.
Angka ini mengalami penurunan sebesar 4,5 persen dibandingkan bulan Oktober yang mencapai 10.167 unit.
Dalam kondisi ini, Toyota Avanza tetap menjadi pemimpin pasar di segmen LMPV.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Kenjeran, Sopir Mercy Terbukti Mabuk
Pada November, Avanza mencatat penjualan sebanyak 5.964 unit, naik sebesar 6,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 5.611 unit.
Di posisi kedua, Mitsubishi Xpander mengalami penurunan penjualan sebesar 7,9 persen, dari 1.543 unit menjadi 1.421 unit.
Sementara itu, Suzuki Ertiga berhasil naik ke posisi ketiga dengan penjualan 540 unit, mengalami kenaikan signifikan sebesar 27,5 persen dibandingkan bulan Oktober yang hanya terjual 424 unit.
Namun, Toyota Veloz, yang sebelumnya berada di posisi ketiga pada bulan Oktober dengan penjualan 1.080 unit, mengalami penurunan drastis dan turun ke posisi keempat dengan hanya 522 unit, mencatatkan penurunan sekitar 51,6 persen.
Baca juga: Libur Nataru 2024/2025, Cek Daftar Lengkap Tarif Tol Trans Jawa
Di sisi lain, Daihatsu Xenia juga mengalami penurunan penjualan, tercatat 410 unit pada November dibandingkan 517 unit pada bulan Oktober, dengan penurunan sekitar 20,7 persen.
Meski terdapat penurunan di beberapa model, terdapat catatan positif dari Hyundai Stargazer yang mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 13,1 persen, dari 450 unit pada bulan Oktober menjadi 509 unit.
Wuling Confero juga menunjukkan peningkatan penjualan sebesar 11,7 persen, dari 308 unit pada bulan Oktober menjadi 344 unit pada bulan November.
Secara keseluruhan, meskipun total penjualan LMPV pada November 2024 mengalami penurunan sekitar 4,5 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya, pergeseran posisi di antara para pemain utama menunjukkan dinamika menarik di pasar otomotif Indonesia.
1.Toyota Avanza: 5.964 unit
2. Mitsubishi Xpander: 1.421 unit
3. Suzuki Ertiga: 540 unit
4. Toyota Veloz: 522 unit
5. Hyundai Stargazer: 509 unit
6. Daihatsu Xenia: 410 unit
7. Wuling Confero: 344 unit
1.Toyota Avanza: 5.611 unit
2. Mitsubishi Xpander: 1.543 unit
3. Toyota Veloz: 1.080 unit
4. Daihatsu Xenia: 517 unit
5. Hyundai Stargazer: 450 unit
6. Suzuki Ertiga: 424 unit
7. Wuling Confero: 308 unit
8. Nissan Livina: 1 unit
*data Gaikindo (diolah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.