JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah meluncur pada Oktober 2024, PT Astra Honda Motor (AHM) resmi mengumumkan harga motor listrik Honda CUV e: yang dibanderol mulai Rp 54,45 juta untuk varian Standar dan Rp 59,65 juta untuk varian RoadSync Duo.
Selain dapat mengetahui harga jual, pada kesempatan yang sama rekan jurnalis juga bisa merasakan impresi berkendara dari motor listrik ini.
Bisa dibilang ini adalah kesempatan pertama media nasional bisa menyentuh dan bisa menjajal langsung Honda CUV e:
Baca juga: Tips Aman Mengemudikan Mobil Manual di Tanjakan Macet
Pertama-tama, redaksi Kompas.com langsung coba duduk di atas jok CUV e: setinggi 761 mm. Buat pengendara dengan tinggi 163 Cm dan bobot 65 Kg, rupanya kaki masih agak jinjit.
Saat diduduki, jok bagian depan terasa lebar. Hal ini membuat kaki harus lebih mengangkang. Di samping itu, langsung terasa karakter busa joknya yang keras.
Sementara untuk posisinya kakinya terbilang santai, mirip dengan skutik dengan Honda kebanyakan. Jarak antara jok serta dek bawah tidak dekat dan tidak jauh.
Baca juga: Resmi, Mobil Hybrid Dapat Insentif PPnBM 3 Persen
Kemudian, posisi kaki pun cukup leluasa di depan. Karena area dek depan tidak terdapat bagian bodi yang menonjol ke belakang. Adapun untuk posisi setang terasa rendah dan lebar, khas motor harian.
Bicara soal impresi berkendara, ternyata cukup menarik. Dengan bobot sekitar 117 Kg (tipe Standar) dan 118 Kg (tipe Roadsync Duo), karakternya mirip dengan Vario 125.
Tapi bedanya, CUV e: ini menggendong dua buah baterai yang masing-masing memiliki bobot 10 Kg dan berkapasitas 1,5 kWh dengan klaim jarak tempuh tembus 80 Km. Posisi di bawah jok dan agak di atas, membuat center of gravity yang tidak begitu rendah.
Baca juga: Big Bird Borong Bus Baru Buatan Karoseri Adiputro
Meski begitu, impresinya saat dijajal di arena Safety Riding AHM di Cikarang, ternyata motor tetap lincah saat diajak bermanuver. Handling-nya memang terasa agak berat, tapi cukup stabil dan anteng.
Apalagi motor listrik ini didukung ban berukuran 100/90-12 di depan dan 110/90-12 di belakang yang tampak gendut, membuat rasanya lumayan lengket buat bermanuver.
Lanjut soal karakter rem, CUV e: didukung rem cakram satu piston di depan dan teromol di belakang. Impresinya lumayan empuk saat ditekan dan performanya cukup saja buat motor listrik ini.
Baca juga: Cara Aman Mengemudikan Mobil Manual di Turunan
Adapun perihal karakter suspensi, belum bisa diungkap lebih jauh, mengingat arena pengetesan yang terbatas. Tapi saat dijajal melewati sebuah gundukan masih terbilang nyaman.
Beralih ke impresi mesinnya, CUV e: dibekali motor listrik tipe sidedrive DC Brushless bertenaga 6 kW atau setara 8 Tk pada 3.500 rpm dan torsi 22 Nm pada 2.300 rpm.
Karakternya menyesuaikan dengan mode berkendara yang dipilih. Saat di mode ECON, motor melaju halus untuk mempertahankan efisiensi baterai.
Baca juga: Hyundai Mengaku Lagi Siapkan Produk Khusus Indonesia
Lalu ketika mode Standar, laju motor sudah terasa cukup buat pemakaian harian. Dan saat dipindah ke mode Sport, terasa CUV e: ini sangat bertenaga.
Honda mengklaim topspeed motor ini berada di angka 80 Kpj. Saat dicoba, redaksi Kompas.com bisa mencapai 70-an Kpj di area yang terbatas.
Secara umum, performanya lumayan oke buat motor listrik zaman sekarang. Tapi untuk jarak tempuhnya terbilang biasa saja, bahkan agak rendah bila mengingat harganya yang mencapai Rp 50 jutaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.