JAKARTA, KOMPAS.com - Rantai adalah komponen penting pada motor, khususnya jenis sport dan bebek, berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Agar rantai tetap bekerja optimal dan tidak berisik, perawatan rutin dengan pelumas sangat diperlukan.
Ada beberapa pilihan pelumas untuk rantai, seperti gemuk, oli bekas atau baru, dan chain lube. Namun, mana yang paling efektif untuk menjaga rantai tetap dalam kondisi prima?
Ferry Nurul Fajar, Service Education Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan, pelumas terbaik untuk rantai adalah chain lube, cairan khusus yang dirancang untuk melumasi rantai motor.
Baca juga: Pentingnya Menjaga Jarak Aman saat Berkendara Motor di Musim Hujan
"Cairan (chain lube) harus bisa membersihkan kotoran yang menempel di rantai dan memiliki zat anti karat. Sementara gemuk dan oli, mengikat kotoran, sehingga membebani rantai," kata Ferry kepada Kompas.com, Senin (16/12/2024).
Ketika kotoran menumpuk pada rantai, gear juga akan lebih cepat aus. Akibatnya, tenaga dari mesin tidak tersalurkan dengan baik, bahkan berisiko terjadi selip.
"Gemuk atau oli itu bagusnya untuk pelumasan atau lapisan yang tertutup. Kalau terbuka, kotoran gampang menempel," kata Ferry.
Baca juga: Teknik Supaya Mobil Matik Tidak Gagal Nanjak
Dustin, Owner Bengkel Garage +62 di Jakarta Barat mengatakan, penggunaan oli, baik bekas maupun baru, kurang disarankan untuk rantai motor.
"Oli bekas dan baru kalau pas jalan itu bisa muncrat ke mana-mana, susah dibersihkan. Jadi kalau mau pakai sedikit saja," kata Dustin kepada Kompas.com.
Dustin setuju bahwa chain lube adalah pilihan terbaik. Cairan di dalam cahin lube mencegah kotoran menempel pada rantai, sehingga memperpanjang umur rantai dan gear motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.