Kelebihan dan Kekurangan Mobil yang Pakai Bushing Cross Member

KLATEN, KOMPAS.com - Bushing cross member merupakan komponen yang digunakan dalam sistem suspensi kendaraan, untuk menyerap getaran. Perangkat ini terletak di antara dudukan suspensi dengan rangka mobil.

Bushing ini menyelimuti lubang baut yang mengikat keduanya, sehingga getaran dari permukaan jalan tidak akan merambat lebih banyak ke dalam kabin mobil.

Namun, tak semua mobil dibekali komponen ini karena fungsinya memberikan dampak positif dan negatif yang menjadi pertimbangan produksi. Lantas, apa kelebihan dan kekurangan mobil dengan bushing member?

Baca juga: Perilaku yang Bikin Link Stabilizer Suspensi Mobil Cepat Rusak

Kelebihan

Hardi Wibowo, pemilik bengkel Aha Motor Yogyakarta mengatakan bushing member dapat meredam getaran dan guncangan dari permukaan jalan tidak rata.

“Hal ini membuat pengalaman berkendara menjadi lebih nyaman, karena bushing member berfungsi sebagai peredam antara komponen suspensi dan rangka mobil,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Sabtu (14/12/2024).

Hardi mengatakan, kekedapan suara di dalam kabin lebih terjamin bila suatu mobil dilengkapi bushing member karena sifat elastis karet dapat meredam rambatan getaran dan suara.

Baca juga: Impresi Berkendara MPV Listrik BYD M6, Suspensi Empuk

Tangkapan layar Bushing member pada suspensi mobil

“Dengan meredam getaran, bushing member juga membantu meningkatkan usia pakai komponen suspensi di atasnya, seperti rack steer, stabilizer dan bagian-bagian terkait lainnya,” ucap Hardi.

Kekurangan

Hardi mengatakan, bushing member cenderung mengalami keausan seiring waktu, terutama pada mobil yang sering digunakan dalam kondisi jalan yang kasar atau berbeban berat.

“Jika bushing sudah rusak atau aus, performa suspensi bisa menurun dan perlu diganti, sehingga memerlukan biaya dan waktu perawatan khusus, jika diabaikan maka bunyi berisik akan timbul saat mobil melaju,” ucap Hardi.

Baca juga: Pilihan Baru Suspensi Aftermarket untuk MPV dan SUV

Hardi mengatakan, kerusakan karet bushing member juga akan mempengaruhi kinerja komponen lainnya, sehingga bila diabaikan bisa membuat komponen terkait ikutan rusak atau usia pakainya menjadi lebih pendek.

“Sistem suspensi yang menggunakan bushing member mungkin sedikit lebih mahal dalam hal produksi dan perawatan, karena membutuhkan material dan desain lebih kompleks dibandingkan dengan suspensi sederhana,” ucap Hardi.

Terlebih lagi, menurut Hardi, tak semua bengkel menyediakan layanan penggantian bushing member, sehingga ketika rusak penggantian dilakukan satu set bersamaan dengan rangka dudukan suspensinya.