Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Tes Tabrak ASEAN NCAP Neta V, Skornya 0

Kompas.com - 09/12/2024, 12:40 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Neta, produsen mobil listrik asal China resmi memasuki pasar Indonesia tepatnya pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GJAW) 2023.

Pada saat itu Neta meluncurkan mobil crossover listrik Neta V yang dibanderol dengan harga Rp 370 jutaan.

Usai diluncurkan, Neta V turut diuji oleh ASEAN NCAP, lembaga yang mengetes keamanan dan keselamatan dari kendaraan yang akan dijual di Asia Tenggara.

Baca juga: Terancam Bangkrut, Vinales Beli Saham KTM

Dikutip dari keterangan resmi ASEAN NCAP, Senin (9/12/2024), Neta V yang diuji di pusat uji tabrak sementara MIROS (MIROS Provisional Crash Centre (PC3)) di Malaysia mendapatkan hasil yang sangat mengecewakan dengan zero star alias bintang nol.

Model yang diuji merupakan Neta V 2024 yang juga dipasarkan di Brunei, Indonesia dan Thailand.

Adapun untuk angka yang diperoleh berasal dari empat kategori penilaian. Untuk perlindungan orang dewasa atau adult occupant protection, Neta V mendapat 7.89 poin.

Baca juga: Jadi Ahli Nuklir, Alasan Anak Dono Warkop DKI Dulu Pilih Beasiswa dari Negara Swiss Diungkap Indro

Sementara dari kategori perlindungan anak-anak sebesar 13.51 poin, safety assist (SA) 7.14 poin, dan untuk kategori keselamatan pengendara sepeda motor 00.00 poin.

Secara keseluruhan, Neta V menghasilkan total skor 0 poin, yang membuat crossover EV China ini mendapat lima nol dari ASEAN NCAP.

Seperti diketahui Neta V tidak menawarkan Pengereman Darurat Otonom (AEB), Peringatan Tabrakan Depan (Forward Collision Warning (FCW), Lane Keep Assist (LKA), dan Lane Departure Lane Departure Warning (LDW).

Selain itu, semua teknologi yang dinilai oleh ASEAN NCAP dalam kategori motorcyclist safety seperti Blind Spot Technology (BST), Auto High Beam (AHB) dan Pedestrian Perlindungan Pejalan Kaki (PP) tidak tersedia pada model ini.

“Hasil mengecewakan Neta V dalam penilaian ASEAN NCAP merupakan cerminan bagi merek mobil listrik lainnya lain untuk tidak mengorbankan peralatan keselamatan dasar pada mobil,” tulis keterangan tersebut.

Baca juga: Seri Penutup Honda Culture Indonesia Jadi Bukti Solidnya Komunitas

ASEAN NCAP juga meminta produsen menyematkan peralatan keselamatan dasar seperti retractor pretensioner dan load limiters untuk sabuk pengaman sehingga dapat memberikan hasil yang signifikan bagi keselamatan penumpang kendaraan.

“Kami di MIROS dan ASEAN NCAP mendorong semua produsen, terutama dari merek-merek mobil listrik, untuk menjadikan keselamatan sebagai prioritas karena kami bertujuan untuk mencapai target global untuk mengurangi separuh kematian di jalan raya di seluruh wilayah,” tulis keterangan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
harusnya semua merk dan type nya di buka juga..baru adil.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kondisi Yaman Usai Diserang AS: Bangunan Rusak, Korban Terkubur Reruntuhan!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau