JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Korlantas Polri sudah melakukan persiapan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas. Pasalnya, diprediksi akan ada sekitar 110 juta warga yang akan melakukan perjalanan pada libur akhir tahun nanti.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP), bersama Komisi III DPR RI, Rabu (4/12/2024), di Jakarta.
Baca juga: Sambut Libur Nataru, Kemenhub Sediakan Angkutan Motor Gratis
Aan mengatakan, ada peningkatan sebesar 2,8 persen jika dibandingkan dengan data tahun lalu yang hanya mencapai 107 juta warga.
"Ada potensi pergerakan masyarakat Indonesia secara nasional sebanyak 110,6 juta, ini survei dari BKT Kementerian Perhubungan. Artinya, ada peningkatan dari tahun 2023, sebanyak 107 juta," kata Aan.
Tahun ini, diperkirakan ada 110 juta atau 39,30 persen masyarakat Indonesia akan melakukan perjalanan atau pergerakan selama libur Natal dan Tahun Baru," ujar Aan.
Baca juga: Sambut Musim Libur Nataru, Cititrans Kebut Rilis Bus Baru
Berdasarkan hasil survei tersebut, Aan menambahkan, pergerakan masyarakat terbagi menjadi dua, yaitu perjalanan antarprovinsi dan perjalanan dalam provinsi. Untuk perjalanan antarprovinsi sebesar 19,84 persen atau setara dengan 55,86 juta orang. Sedangkan perjalanan dalam provinsi, sebesar 19,46 persen atau sekitar 54,81 juta orang.
Aan mengatakan, daerah asal tertinggi masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama libur Nataru adalah Jawa Timur. Namun, provinsi ini juga menjadi daerah tujuan utama, diikuti oleh Jawa Tengah, Jabodetabek, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.
Aan menambahkan, sebanyak 36,7 persen masyarakat memilih mobil pribadi sebagai sarana utama perjalanan mereka. Kemudian, disusul sepeda motor sebesar 17,71 persen, bus mencapai 15,04 persen, kereta api antar kota 12,85 persen, dan pesawat 8,85 persen.
Polri akan berkoordinasi dengan berbagai stakeholder untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama libur Nataru. Selain itu, akan ada diberlakukan juga rekayasa lalu lintas dan pengaturan prioritas di jalur-jalur utama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.