Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumor SPBU Shell di Indonesia Mau Tutup, Begini Faktanya

Kompas.com - 25/11/2024, 07:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Shell Indonesia kabarnya akan menutup seluruh jaringan ritel atau stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia.

Namun, isu yang beredar ini langsung dibantah oleh Susi Hutapea, Vice President Corporate Relations Shell Indonesia.

“Shell Indonesia menginformasikan bahwa informasi yang beredar terkait rencana Shell untuk menutup seluruh SPBU di Indonesia adalah tidak benar,” ujar Susi, kepada Kompas.com, Minggu (24/11/2024).

Baca juga: Bisakah Bikin SIM di Luar Daerah Domisili?

perbandingan harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, BP AKR, dan Vivo per 1 Juli 2023KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG perbandingan harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, BP AKR, dan Vivo per 1 Juli 2023

Dilansir dari laman resminya, disebutkan bahwa Shell Indonesia masih menjalankan aktivitas bisnisnya di sektor hulu dan hilir.

Pada sektor hulu, aktivitas bisnis Shell meliputi BBM, pelumas untuk industri, otomotif dan transportasi, bahan bakar untuk industri kelautan, bahan bakar komersial dan bitumen.

Sedangkan di sektor hilir, Shell Indonesia melayani pangsa pasar bisnis dan pengendara bermotor.

Baca juga: Kekayaan Marc Marquez Terungkap, Masuk Orang Terkaya di Spanyol

Shell Indonesia juga mengelola kegiatan bisnis yang meliputi pemasaran dan perdagangan pelumas secara langsung maupun melalui distributor-distributor yang telah ditunjuk.

“Kami tidak dapat berkomentar atas spekulasi yang terjadi di pasar. Shell Indonesia tetap berfokus pada kegiatan operasi SPBU untuk para pelanggan kami,” kata Susi.

Pada Mei 2024, Shell Indonesia menginformasikan pemberhentian kegiatan operasional sembilan jaringan ritel (SPBU) Shell di Sumatra Utara terhitung 1 Juni 2024.

Baca juga: Cara Ganti Gigi Mobil Manual Tanpa Membuat Mesin Terasa Berat

Karyawan Shell Indonesia di Kota Medan saat berunjuk rasa di SPBU Shell di Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (1/5/2024)Dok Karyawan Shell di Medan Karyawan Shell Indonesia di Kota Medan saat berunjuk rasa di SPBU Shell di Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (1/5/2024)

Keputusan ini sejalan dengan strategi Shell secara global untuk menciptakan produk dengan nilai lebih dan emisi yang lebih rendah (more value with less emissions) dan berfokus pada disiplin, penyederhanaan, serta kinerja bisnis.

Sembilan jaringan ritel (SPBU) Shell di Sumatra Utara itu antara lain PT Multi Mineral Trading, PT Central Energi Indonesia, PT Kei Jaya Sentosa, PT Daya Energi Sukses, PT Multi Energy Lestarindo, PT Argya Energy Sumatera, dan PT Wirausaha Sukses Makmur.

Saat ini tercatat bahwa Shell Indonesia masih mengoperasikan sebanyak lebih dari 170 SPBU di Jabodetabek, Bandung, Jawa Timur dan Sumatera Utara.

Baca juga: Hanya 300 Unit, Ini Perbedaan Chery J6 Phantom Edition

logo Shell CompanySHUTTERSTOCK logo Shell Company

Selain itu, Shell juga memiliki satu pabrik pelumas di Marunda dan satu terminal penyimpanan bahan bakar di Gresik, Jawa Timur, dengan total lebih dari 300 karyawan.

Shell Indonesia mencatat tonggak sejarah dengan diresmikannya SPBU Shell pertama di Karawaci, Tangerang pada 2005.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau