Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Saat yang Tepat Mengganti Pelek Motor?

Kompas.com - 02/11/2024, 08:02 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelek motor memegang peran vital dalam menjaga stabilitas dan kenyamanan berkendara. Meski sering dianggap komponen yang kuat dan tahan lama, pelek juga memiliki batas usia pakai yang harus diperhatikan, terutama jika telah mengalami kerusakan atau deformasi akibat benturan.

Pelek wajib diganti pada waktu yang tepat demi menjaga performa motor dan mencegah risiko kecelakaan.

Menurut Akmal, marketing PT Chemco Harapan Nusantara, pelek yang sudah mengalami perubahan bentuk atau menunjukkan tanda retakan perlu segera diganti untuk menjaga keamanan.

Baca juga: Perlukah Menekan Pedal Gas Ketika Memanaskan Mesin Mobil

"Jika pelek sudah retak atau bengkok, itu tanda bahwa komponen ini sudah tidak lagi aman. Retakan kecil sekalipun bisa berbahaya jika terus digunakan," ucap Akmal kepada Kompas.com, Jumat (1/11/2024).

Akmal juga menyoroti bahwa sering kali pengendara mengabaikan kondisi pelek hingga muncul getaran atau ketidakstabilan saat berkendara.

"Getaran ini bisa menandakan pelek sudah tidak lurus dan perlu diperbaiki atau diganti. Pelek yang tidak presisi menyebabkan ketidakstabilan, terutama pada kecepatan tinggi atau medan tidak rata," ujar Akmal.

Baca juga: Jadi Ahli Nuklir, Alasan Anak Dono Warkop DKI Dulu Pilih Beasiswa dari Negara Swiss Diungkap Indro

Ia menyarankan pemeriksaan rutin pada kondisi pelek, terutama setelah melewati jalan rusak atau berlubang.

"Benturan keras, seperti saat menghantam lubang, bisa menyebabkan deformasi pada pelek. Pengecekan berkala sangat penting untuk mendeteksi kerusakan sejak dini," kata Akmal.

Selain itu, pemilihan material pelek juga memengaruhi daya tahan. Bagi pengendara yang sering melalui medan berat, Akmal merekomendasikan memilih pelek dari bahan yang kuat seperti alloy atau aluminium.

Baca juga: Pentingnya Pasang Fuel Sensor di Kendaraan untuk Perusahaan Logistik

"Pelek dari bahan tersebut umumnya lebih tahan lama dan ringan, tetapi sebaiknya disesuaikan dengan gaya berkendara dan kebutuhan pengguna," ujar Akmal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kondisi Yaman Usai Diserang AS: Bangunan Rusak, Korban Terkubur Reruntuhan!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau