TANGERANG, KOMPAS.com – BAIC Indonesia menyatakan kesediaannya untuk mendukung pemerintah Indonesia dengan menyediakan kendaraan operasional bila diminta.
Pernyataan ini disampaikan oleh Chief Operating Officer PT JHL International Otomotif (JIO), Dhani Yahya, yang menjelaskan potensi besar dari segmen kendaraan premium di Indonesia.
Dhani mengungkapkan bahwa dengan kisaran harga Rp 1 miliar hingga 1,5 miliar, BAIC menargetkan pasar yang berpotensi sekitar 2.000-3.000 unit per tahun.
Baca juga: Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Balik Nama Kendaraan Bekas
"Kami melihat pasar premium di Indonesia memiliki permintaan sekitar 10.000 unit per tahun. Dengan kehadiran kami, kami yakin bisa bersaing, karena konsumen tahu BAIC adalah bagian dari grup otomotif global yang kredibel," ujarnya di Tangerang, Senin (28/10/2024).
Salah satu fokus utama dari kerjasama ini adalah penyediaan kendaraan yang tangguh dan hemat biaya, sesuai dengan kebutuhan pemerintah, militer, dan kepolisian.
Dhani menekankan pentingnya menyediakan kendaraan yang dapat diandalkan untuk kondisi jalan dan infrastruktur di Indonesia.
"Kami ingin BAIC menjadi alternatif yang bisa memenuhi kebutuhan pemerintah dan instansi lainnya yang memerlukan kendaraan yang dapat diandalkan di berbagai medan," kata Dhani.
Lebih lanjut, Dhani menambahkan bahwa BAIC siap menyediakan komponen utama seperti mesin dan transmisi untuk mendukung pengembangan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan Pindad.
Baca juga: Raksasa Otomotif Volkswagen Bakal PHK Besar-besaran dan Tutup 3 Pabrik
"Kami melihat bahwa kehadiran BAIC dapat memberikan pilihan kendaraan yang all-around, yang dapat digunakan di berbagai situasi," ucap Dhani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya