Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kecelakaan Kendaraan Selama Operasi Zebra Jaya 2024 Meningkat

Kompas.com - 29/10/2024, 07:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Operasi Zebra 2024 yang berlangsung selama 14 hari, yaitu 14-17 Oktober telah 2024 selesai, dengan Polda Metro Jaya mencatat sejumlah pelanggaran lalu lintas yang signifikan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan pada periode tersebut sebanyak 65.859 pelanggar telah ditindak melalui sistem electronic-traffic law enforcement (ETLE).

Selain itu, pihak kepolisian juga memberi 26.441 teguran kepada para pelanggar lalu lintas yang tidak patuh mengendarai kendaraan di jalan.

Baca juga: Ini Jenis Pelanggaran Lalu-lintas Terbanyak Saat Operasi Zebra 2024

Ilustrasi kecelakaan mobil, kecelakaan lalu lintas.
SHUTTERSTOCK/WILLIAM A. MORGAN Ilustrasi kecelakaan mobil, kecelakaan lalu lintas.

Namun, meskipun ada upaya penegakan hukum yang ketat, angka kecelakaan lalu lintas pada Operasi Zebra Jaya 2024 menunjukkan peningkatan 22,4 persen dari operasi serupa tahun sebelumnya.

"Tercatat ada 164 kasus kecelakaan, meningkat 22,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 134 kasus. Dari kecelakaan tersebut, 12 orang dilaporkan meninggal dunia," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (28/10/2024).

Lebih lanjut, dari total kecelakaan yang terjadi, 16 orang mengalami luka berat dan 174 orang mengalami luka ringan. Kerugian materi akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp 184.300.000.

Baca juga: Maung Pindad Bakal Gantikan Toyota Crown Jadi Mobil Menteri

Artinya, kecelakaan lalu lintas saat ini masih menjadi isu serius yang memerlukan perhatian lebih dari semua pihak. Ade Ary menghimbau kepada seluruh pengendara supaya selalu tertib dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Operasi Zebra Jaya 2024 sendiri menegaskan pentingnya kesadaran berkendara yang lebih baik dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas untuk mengurangi angka kecelakaan di masa mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau