Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Kampas Kopling Mulai Menipis pada Mobil Manual

Kompas.com - 28/10/2024, 10:02 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kampas kopling merupakan komponen penting pada mobil bertransmisi manual yang mempengaruhi kinerja perpindahan gigi serta akselerasi kendaraan. Seiring pemakaian, kampas kopling akan mengalami penipisan yang jika tidak segera ditangani dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Pemilik kendaraan perlu mengenali tanda-tanda awal kampas kopling yang mulai aus agar bisa segera melakukan perawatan atau penggantian sebelum kondisi makin parah.

"Beberapa gejala yang paling umum adalah munculnya bau terbakar saat perpindahan gigi serta akselerasi yang terasa lebih lambat atau tersendat," kata Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, kepada Kompas.com, Minggu (27/10/2024).

Baca juga: Marquez Hampir Berhasil Meraih Target di MotoGP Thailand 2024

Ia menjelaskan, selain bau terbakar, tanda lain yang patut diwaspadai adalah suara berisik atau kasar saat pedal kopling diinjak, terutama ketika kendaraan melaju pada kecepatan rendah.

Selain itu, Lung Lung juga mengungkapkan bahwa pergeseran gigi yang semakin sulit dilakukan menjadi salah satu indikasi utama kampas kopling yang menipis.

"Ketika kampas kopling sudah aus, daya cengkeramnya terhadap plat kopling menurun, sehingga pengemudi harus menekan pedal lebih dalam untuk memindahkan gigi dengan lancar," ujar Lung Lung.

 

Kampas kopling mobil mulai aus.Gardaoto Kampas kopling mobil mulai aus.

Kondisi ini juga bisa menyebabkan pedal kopling terasa lebih tinggi dari biasanya, yang merupakan tanda kampas mulai habis.

Penting bagi pemilik mobil untuk segera melakukan pengecekan apabila gejala-gejala tersebut mulai dirasakan, sebab kampas kopling yang sudah terlalu aus tidak hanya menurunkan performa tetapi juga berpotensi merusak komponen lain.

"Kalau dibiarkan, plat kopling atau bahkan transmisi bisa ikut mengalami kerusakan. Biayanya akan jauh lebih mahal daripada sekadar mengganti kampas kopling," kata Lung Lung.

Baca juga: Alasan kenapa Bengkel Mencari Kerusakan Mobil Padahal Tak Diminta

Sebagai langkah pencegahan, Lung Lung menyarankan pemilik mobil manual untuk melakukan pengecekan rutin setiap 20.000 hingga 40.000 kilometer, tergantung pada intensitas pemakaian dan kondisi jalan yang dilalui. Dengan begitu, usia pakai kampas kopling bisa lebih optimal dan pengemudi terhindar dari masalah serius di tengah perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau