SOLO, KOMPAS.com - Mengemudikan mobil dengan transmisi matik bisa dikatakan cukup mudah, hanya perlu memindahkan tuas transmisi ke D maka kendaraan bisa melaju.
Namun, meski pengoperasiannya relatif sederhana, penting bagi setiap pengemudi untuk mengetahui prosedur yang benar dalam menyalakan mobil matik agar dapat menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Iwan, Pemilik Bengkel Mobil Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, ketika menyalakan mobil matik posisi tuas transmisi di P dan baru dinyalakan.
Baca juga: Sopir Bus Oleng Langsung Dipecat, Langkah Tepat buat PO Bus
“Saat starter mobil posisi tuas transmisi di P, kemudian injak rem lalu starter. Kalau sudah siap pindah ke D dan lepas rem tangan,” kata Iwan kepada Kompas.com, Sabtu (26/10/2024).
Sebelumnya, Iwan juga mengatakan, sebelum menstarter mobil perlu menunggu lampu indikator mati terlebih dahulu.
“Kalau mobil injeksi harus seperti itu, menunggu lampu indikatornya mati karena pada mobil injeksi dan mobil-mobil dengan sistem komputerisasi, semua komponen menggunakan perangkat elektronik yang sudah terprogram,” ucap Iwan.
Roslianna Ginting, Training Director The Real Driving Centre (RDC) juga mengatakan, bagi pemilik mobil matik posisi tuas transmisi wajib di P saat dinyalakan.
Baca juga: Alasan Kenapa Bengkel Menyarankan Ganti Aki padahal Mobil Masih Kuat Starter
“Setiap kendaraan matik wajib posisi persneling dalam posisi di P, untuk memastikan kondisi kendaraan diam saat mesin dihidupkan,” ucap Roslianna.
Selain perlu menginjak pedal rem, pengemudi juga perlu memastikan rem tangan dalam keadaan aktif.
“Iya pasti, wajib dalam keadaan aktif untuk rem tangan. Kecuali sudah siap untuk melaju kendaraan baru di non aktifkan rem tangan,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.