Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Bakal Bawa Lebih Banyak Mobil Hybrid ke Indonesia

Kompas.com - 25/10/2024, 16:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Indonesia mengaku tengah mempersiapkan rencan ambisius untuk kendaraan ramah lingkungan termasuk mobil hybrid dalam upaya menekan emisi karbon sekaligus berinovasi di sektor otomotif nasional.

Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto menyebut, langkah agresif itu setidaknya direalisasikan pada dua tahun ke depan dengan target sedikitnya ada tujuh model baru.

"Tadi disebutkan oleh Mr Lee (Presidir HMID) bahwa Hyundai akan masuk ke pasar kendaraan listrik termasuk hybrid lebih banyak lagi. Bahkan kita sudah dengar komitmen global yang akan memperkenalkan 14 varian baru sampai 2030," kata dia di Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Baca juga: Hyundai Sebut Revisi Target Penjualan ke 850.000 Unit Realistis

Hyundai All New Santa FeHMID Hyundai All New Santa Fe

"Jadi itulah yang kita lakukan. Masa kalau global mau meluncurkan hybrid terus kemudian kita bilang 'tidak, kita diesel aja;, kan tidak mungkin," lanjut Frans.

Meskipun belum ada rincian spesifik mengenai jumlah dan model hybrid yang akan diluncurkan, dirinya mengindikasikan bahwa mulai 2025 nanti perseroan akan meluncurkan lima sampai enam produk baru di Tanah Air.

Rencana ini bertujuan agar ada peluncuran produk baru setiap dua bulan. Sehingga dapat mengatasi tantangan yang dihadapi pasar, terutama mengingat tren penurunan penjualan di segmen otomotif.

Baca juga: Bus Kecelakaan Bukan Cuma dari Eksternal, tapi Juga Pikiran Sopir

Salah satu contoh mobil listrik yang dipasarkan di Indonesia, Hyundai Ioniq 5. KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Salah satu contoh mobil listrik yang dipasarkan di Indonesia, Hyundai Ioniq 5.

"Kalau bisa kita memperkenalkan minimum 5-6 produk baru di Indonesia setiap tahun, kenapa tidak? Jadi setiap dua bulan itu ada produk baru di Indonesia dan terutama kan karena tadi yang saya sampaikan, market di Indonesia lagi turun," ujar dia.

"Nah dengan produk baru harapannya kita bisa mencapai minimal 1 juta unit lah setahun gitu," tutup Frans.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau