Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satria FU 150 Jadi Motor yang Paling Banyak Diekspor Suzuki

Kompas.com - 30/01/2024, 14:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Motor-motor buatan Suzuki terkenal punya kualitas mumpuni, bahkan sesuai dengan standar di beberapa negara. Tak heran bila produk buatan Suzuki Indonesia banyak diekspor ke mancanegara.

Shinozaki Yohei, Marketing Director Division Head Sales dan Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, sederet motor Suzuki yang diekspor ke luar negeri telah diproduksi dan dipasarkan di Indonesia sejak beberapa tahun lalu.

"Sekarang ada Nex, Nex Crossover juga, terus ada Address. Terus yang GSX R 150, terus GSX S 150 juga," ujar Shinozaki di Cikarang, Senin (29/1/24).

Baca juga: Toyota Laporkan ada Penyimpangan Mesin Diesel

Suzuki Address, salah satu produk skutik yang menawarkan diskon harga selama penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.Kompas.com/Alsadad Rudi Suzuki Address, salah satu produk skutik yang menawarkan diskon harga selama penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.

Shinozaki mengatakan, dari model-model tersebut, Suzuki Satria FU 150 diklaim menjadi model yang paling banyak diekspor. Menurutnya, sekitar 4.000-5.000 unit Satria FU 150 dikapalkan ke luar negeri tiap bulannya.

“Terus yang (Satria) FU juga. Ya ekspor paling banyak itu FU 150. Paling besar itu ke Filipina," ucap Shinozaki.

Tak hanya Satria FU 150, motor sport Suzuki lain seperti GSX R 150 dan GSX S 150 pun turut dikirim ke luar negeri. Bahkan Suzuki Address buatan Indonesia juga diminati masyarakat Australia.

Baca juga: Pemilik Avanza Jangan Lakukan Ini jika Ingin Transmisi Matik Awet

"Selain Filipina, Satria dasarnya Filipina dan sedikit ke Vietnam. Terus yang bicara mengenai GSX R dan S itu, ke Jepang juga, ke Eropa juga," kata Shinozaki.

"Address itu sekarang (diekspor ke) Australia. Karena emisi yang Address itu tidak sesuai di Jepang dan Eropa," ujarnya.

Ke depan, Suzuki juga sudah berencana untuk menambah portofolio produk yang diproduksi secara lokal, di mana Burgman Street 125EX jadi salah satu model yang diincar.

"Ya tergantung kuantitasnya itu. Kalau ada banyak penjualan mungkin bisa lokalisasi juga. (Produksi lokal Burgman) mungkin kalau bisa 2.000 unit sebulan," ujar Shinozaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau