Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Avenis, Suzuki Masih Recall Satria F150, GSX-S150, dan Address

Kompas.com - 14/08/2024, 12:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) resmi melakukan recall skutik Suzuki Avenis 125 produksi dari 30 April hingga 3 Desember 2022.

Selain itu, program recall Suzuki yang berlaku sebelumnya buat Satria F150, GSX-S150, dan Address juga masih berjalan.

“Iya (masih berlaku recall untuk Satria F150, GSX-S150, dan Address, target kami adalah sebanyak mungkin dan ini adalah bentuk tanggung jawab kami,” ujar Victor Assani, 2W & OBM Service Head PT SIS, kepada Kompas.com (13/8/2024).

Baca juga: Mulai 19 Agustus 2024, Kemenhub Gelar Razia ODOL Serentak di Indonesia

Program recall motor Suzuki yang berlaku buat Satria F150, GSX-S150, dan Address masih berjalan.Dok. SIS Program recall motor Suzuki yang berlaku buat Satria F150, GSX-S150, dan Address masih berjalan.

“Belum ada instruksi untuk penutupan. Jadi yang sebelum-sebelumnya masih tetap jalan,” kata dia.

Victor juga mengatakan, pihaknya masih menunggu konsumen Satria FU150, GSX 150 Series, dan Address yang masuk dalam kategori recall untuk melakukan penggantian komponen.

Dalam pemberitahuan di situs resmi Suzuki, terdapat daftar motor yang mengalami recall. Pertama Satria FU150MF tahun produksi Januari 2016 sampai Februari 2017, dan Oktober 2017 sampai Juni 2018.

Baca juga: Jangan Asal, Begini Cara Menarik Rem Tangan yang Benar

Kemudian, GSX-S150 tahun produksi Desember 2016 sampai Maret 2018. Lalu, Address 110, tahun produksi Oktober 2014 sampai Agustus 2019.

Nantinya, konsumen Suzuki diminta untuk mengisi 17 digit nomor rangka kendaraan, nama pemilik, dan nomor telepon, untuk mengetahui apakah motor miliknya termasuk dalam program recall atau tidak.

Seperti diketahui, saat ini penyebaran bengkel resmi Suzuki tidak bisa dibilang banyak. Victor pun menyarankan konsumen untuk menyambangi diler yang telah ditunjuk untuk melakukan recall.

“Jaringan diler secara nasional saat ini kurang lebih tinggal 150 lokasi,” ucap Victor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau