JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran motor listrik di Indonesia mulai ramai sejak beberapa tahun terakhir. Cuma memang buat merek besar seperti Honda, TVS, bahkan Kawasaki baru ikutan, satu tahun terakhir.
Honda meluncurkan EM1 e: dan EM1 e: Plus di pertengahan 2023. Lalu baru saja di Oktober 2024 ada dua motor listrik baru dari Honda, ICON e: dan CUV e:.
Menurut Octavianus Dwi, Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM), memang masih jadi perdebatan apakah Indonesia siap untuk mengadopsi motor listrik atau belum.
Baca juga: Cara Menghitung Volume Oli yang Tepat untuk Motor Matik
"Kita jugga diskusi dengan pemerintah soal itu. Mau dibilang terlalu cepat, nanti malah tidak mulai-mulai. Kalau 10 tahun lagi baru mulai, telat juga," kata pria yang akrab disapa Octa di Jakarta, Rabu (9/10/2024).
AHM juga malu-malu saat ditanyai sudah berapa EM1 e: yang diterima konsumen. Sebutnya cuma ribuan, termasuk buat konsumen pribadi dan juga ke perusahaan.
"Tidak apa-apa, itu kan sebuah road map yang harus kita jalankan," kata Octa.
Baca juga: Kulik Perbedaan Motor Listrik Honda ICON e: dengan EM1 e:
Buat jualan motor listrik, menurut Octa bukan cuma dari segi produk saja, tapi banyak faktor lain. Misal seperti jaringan pelayanan, aftersales, dan masih banyak yang harus dipersiapkan.
"Komitmen kami di sini (Indonesia) akan hadirkan tujuh model (motor listrik) sampai 2030. Tapi itu kan terus bergerak, bisa lebih dari tujuh," kata Octa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.