Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Komentari Keputusan Ducati Pilih Marquez Masuk Tim Pabrikan

Kompas.com - 27/09/2024, 10:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ducati telah kehilangan dua pebalap berbakat untuk musim 2025, yakni Jorge Martin dan Marco Bezzecchi yang pindah ke tim Aprilia. Tak hanya itu, pabrikan asal Italia tersebut juga kehilangan juara tim MotoGP tahun lalu Pramac yang memutuskan untuk menjadi tim satelit Yamaha.

Kepergian Martin dan Bezzecchi, disebut merupakan efek domino lantaran Ducati memilih Marquez untuk balapan di tim pabrikan Ducati bersama Francesco Bagnaia (Pecco) di musim 2025.

Selain itu, hengkangnya Pramac juga lantaran Marquez batal bergabung dengan tim satelit Ducati itu. Seperti diketahui kontrak Pramac dan Ducati sudah terjalin selama 20 tahun lebih, Pramac mungkin saja masih bersama Ducati musim depan seandainya Marquez mau menerima pinangan tim satelit tersebut.

Baca juga: Land Cruiser Pengusaha Pallubasa Tabrak Kontainer, Pentingnya Bemper Belakang Truk

Legenda MotoGP Valentino Rossi turut memberikan komentar terkait keputusan Ducati merekrut Marc Marquez untuk menjadi rider tim pabrikan.

“Konsekuensi dari pilihan ini adalah perpindahan dari Pramac ke Yamaha dan kepergian Jorge Martin, Bastianini, dan Bezzecchi. Ducati telah membangun sistem yang menarik, dengan piramida yang memungkinkan pebalap muda untuk maju dan bermimpi suatu hari nanti bergabung dengan tim resmi,” ucap Valentino Rossi, dikutip dari Motosan.es, Kamis (26/9/2024).

Marc Marquez (kanan) dan Valentino Rossi (kiri) saat menghadiri konferensi pers sebelum balapan MotoGP Sepang 2015 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, 22 Oktober 2015.AFP/MANAN VATSYAYANA Marc Marquez (kanan) dan Valentino Rossi (kiri) saat menghadiri konferensi pers sebelum balapan MotoGP Sepang 2015 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, 22 Oktober 2015.

“Beginilah cara Pecco menaiki tangga, dan dengan cara inilah Martin dan Bezzecchi juga berharap untuk mencapainya. Lalu, tiba-tiba Ducati memutuskan untuk merekrut Marquez di tim pabrikan,” lanjutnya.

Rossi melanjutkan, adalah hal yang wajar jika para pebalap muda tersebut merasa dikhianati oleh Ducati. Mereka menganggap bahwa keputusan tim balap asal Italia memilih Marquez masuk tim pabrikan suatu kesalahan.

Baca juga: MS Glow for Men Racing Team Mau Ikut ARRC, Masih Persiapan

“Wajar jika mereka menganggap pilihan Márquez hanyalah lelucon. Jadi Martin, Bezzecchi, dan Bastianini sudah pergi ke tempat lain,” kata Marquez.

Dalam kesempatan itu, Rossi juga turut menyoroti soal hubungannya dengan Marquez. Ia mengaku kebenciannya terhadap pebalap berusia 31 tahun itu tidak akan pernah berubah.

“Kebencian terhadap Marquez? Saya memiliki pendapat yang sangat kuat tentang dia dan saya tidak akan pernah mengetahuinya,” ucap Rossi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau