Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Minta Transportasi Umum di Daerah Mulai Beralih ke EV

Kompas.com - 24/09/2024, 14:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto mendorong berbagai daerah untuk mencontoh Jakarta dalam mengadopsi transportasi umum listrik berbasis baterai, khususnya bus.

Pasalnya, langkah terkait secara signifikan bisa mendorong adopsi kendaraan listrik yang jauh ramah lingkungan, sekaligus sebagai edukasi masyarakat di dalam negeri atas teknologi dimaksud.

"Memang kalau kita lihat, bus (listrik) di Jakarta lebih progresif dibandingkan daerah lain. Tentu saya berharap daerah lain juga bisa segera mengikuti agar penggunaan transportasi massal beralih ke berbasis listrik," ujar dia di Jakarta, Selasa (24/9/2024).

Baca juga: AS Kerek Tarif Impor Mobil Listrik asal China Akhir Pekan Ini

Pada Desember 2024, SAG berencana meluncurkan bus High Deck 12M baru yang akan beroperasi di jalur TransJakarta. Dok SAG Pada Desember 2024, SAG berencana meluncurkan bus High Deck 12M baru yang akan beroperasi di jalur TransJakarta.

Meski begitu, Airlangga menyadari bahwa saat ini tidak semua daerah di Indonesia siap untuk menerapkan energi hijau, termasuk transportasi umum yang lebih ramah lingkungan.

“Sekarang, tidak semua daerah siap transportasi umum hijau. Daerah kalau dengan insentif fiskal bisa jalan, tapi kalau dilepas sulit," kata dia.

"Transisi ini perlu investasi, sementara di beberapa daerah tidak biasa investasi. Mereka biasanya biaya operasional. Makanya kita perlu investasi hijau baru,” lanjut Airlangga.

Dirinya menyebut, penggunaan kendaraan listrik pada transportasi publik diharapkan terus meningkat hingga 2035 mendatang. Maka dari itu pembentukan kebijakan baru mengenai transportasi hijau penting untuk didorong.

Diketahui, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menambah 200 unit bus listrik TransJakarta, pada akhir 2024 ini. Langkah tersebut dilakukan untuk mengurangi polusi udara, sekaligus meningkatkan pelayanan angkutan umum di kawasan.

Baca juga: Begini Cara Ambil Sisa Uang Titipan Denda Tilang

Bus Transjakarta melintas di jalan layang khusus bus Koridor 13 di kawasan Cipulir, Jakarta, Rabu (5/6/2024). Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, penumpang Transjakarta sepanjang bulan Mei 2024 kembali mengalami kenaikan yakni lebih dari 29 juta penumpang dibanding bulan April 2024 sebanyak 26 juta lebih penumpang. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal Bus Transjakarta melintas di jalan layang khusus bus Koridor 13 di kawasan Cipulir, Jakarta, Rabu (5/6/2024). Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, penumpang Transjakarta sepanjang bulan Mei 2024 kembali mengalami kenaikan yakni lebih dari 29 juta penumpang dibanding bulan April 2024 sebanyak 26 juta lebih penumpang. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.

Dengan penambahan itu, maka Pemprov DKI Jakarta akan mengoperasikan 300 unit bus listrik melalui TransJakarta.

PT TransJakarta juga menargetkan armada bus listriknya mencapai lebih dari 10 ribu unit pada 2030. Peralihan ini bertujuan ke arah elektrifikasi transportasi publik masa depan.

"Coba bayangkan, 2030 dengan mempertimbangkan pertumbuhan dan sebagainya kita sudah menyediakan kurang lebih 10.047 armada listrik," kata Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama TransJakarta Mohamad Indrayana beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau