Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMW Sebut Penjualan BEV di Indonesia Masih Ada Halangan

Kompas.com - 19/09/2024, 16:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia, Jodie O'Tania menyampaikan bahwa pemahaman masyarakat masih jadi tantangan besar atas perkembangan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia.

Menurutnya, sebagian besar calon konsumen EV baru pertama kali punya mobil listrik, sehingga masih terdapat kekhawatiran soal daya tahan baterai hingga minimnya infrastruktur pengisian daya.

Baca juga: BMW Indonesia Pastikan Gejolak di Eropa Tidak Sampai ke Tanah Air

Sehingga meski penjualan kendaraan ramah lingkungan berbasis baterai terus mengalami pertumbuhan pesat pada tahun ini, komunikasi optimal masih diperlukan.

“Meskipun edukasi kendaraan listrik sudah cukup lama, tetapi masih banyak sekali yang meragukan. Apalagi kalau mereka pergi keluar kota aman atau tidak," kata Jodie di Jakarta, Rabu (18/9/2024).

"Kemudian kalau hujan dan banjir bagaimana? Lalu terkait penggantian baterai per 8 tahun bagaimana? Itu yang kami harus komunikasikan. Tantangannya lebih ke arah situ," lanjut dia.

Kendati demikian, Jodie menyebut proses transisi menuju kendaraan listrik di Tanah Air sudah sangat baik. Terbukti pada penjualannya yang terus berada di tren positif.

Baca juga: Bocoran Peluncuran Toyota Hilux Rangga di Tahun Ini

Pada semester pertama 2024 (Januari-Juni 2024), BMW Indonesia mengklaim mengalami peningkatan penjualan mobil listrik hingga 40 persen, yaitu 261 unit dari sebelumnya 186 unit.

Saat ini BMW memiliki banyak pilihan model mobil listrik berbasis baterai alias battery electric vehicle (BEV). Antara lain ada model iX1, iX1, i4 Gran Coupe, i7 Limousine, i5 Limousine, hingga paling baru i5 Touring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
nah, untuk bmw, tetap sabar dan fokus ke hybrid. itu adalah proses jangka panjang sebuah perusahaan mobil ternama saat ini.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Trump Disebut Dukung Penuh Serangan Israel ke Gaza
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau