Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Marquez Hindari Komen Para Haters

Kompas.com - 17/09/2024, 14:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Crash.net


JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez mengatakan sudah kebal dengan ejekan dari para haters. Pebalap asal Spanyol tersebut mengatakan bahwa dia sudah terbiasa "masuk kuping kiri dan keluar kuping kanan.

Bukan tanpa alasan Marquez demikian. Juara dunia delapan kali itu kerap menjadi sasaran cemoohan di tempat-tempat tertentu yang mana sebagian besar di MotoGP Italia.

Baca juga: Truk Impor China Usik Bisnis Karoseri Truk di Indonesia

Seperti diketahui publik Italia masih marah dengan Marquez soal insiden Sepang Clash 2025. Kini pertarungan Marquez dengan publik Italia berlanjut jika dia bersitegang dengan Francesco Bagnaia.

Francesco BagnaiaInstagram @pecco63 Francesco Bagnaia

Contohnya saat Marquez menang di MotoGP Misano, Italia. Baby Alien mendapat banyak cemoohan dari publik Italia. APalagi dia menang di sirkuit kandang pebalap Italia.

“Ada saatnya ia masuk ke satu telinga dan keluar lewat telinga yang lain. Terutama karena ada saatnya seseorang yang senang dengan kegagalan orang lain, justru sangat tidak bahagia dalam hidupnya," kata Marquez dilansir dari Crash, Selasa (17/9/2024).

“Tidak perlu kegembiraanmu tercermin atau bergantung pada kegagalan orang lain. Tidak masalah bila seseorang berhasil, biarkan dia berhasil," ujar Marquez.

Baca juga: Valentino Rossi Naik Podium Lagi di 6 Hours of Fuji

Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP San Marino 2024Dok. Gresini Racing Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP San Marino 2024
Marquez mengatakan, hal yang bisa dia lalukan ialah terus memacu dirinya agar berprestasi sebab dengan demikian dia bisa membungkan mulut orang-orang yang mencemoohnya.

Baca juga: Penikmat Mobil ICE di Tengah Gempuran Mobil Listrik

“Waktumu akan tiba, tetapi ini adalah hal-hal yang selalu terjadi dalam olahraga ini juga merupakan masalah olahraga (manapun), dan ini adalah bagian darinya," katanya.

“Atlet, dalam kasus ini, harus tahu bagaimana mengelola hal tersebut dan (bagaimana) dampaknya terhadap Anda seminimal mungkin,” kata Marquez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau