Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Abaikan jika Ada Bunyi seperti Ini Saat Mobil Lewat Jalan Jelek

Kompas.com - 17/09/2024, 11:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Munculnya bunyi saat berkendara kerap membuat penumpang khawatir. Tak jarang dapat berpikir hal-hal negatif seperti ada yang kendur, patah dan sejenisnya. Sehingga, mobil menjadi tak aman lagi saat dioperasikan.

Salah satu jenis bunyi yang sering dikeluhkan oleh konsumen adalah, bunyi ketukan saat mobil melintas di jalan jelek atau bergelombang. Hasil dari keabnormalan sistem suspensi dan sejenisnya akan memunculkan bunyi “tek-tek”.

Adit, Service Advisor Bengkel Mandiri Auto Klaten, mengatakan ketika muncul bunyi tidak normal saat mobil melaju di jalan jelek, memang sebaiknya segera diperiksa ke bengkel.

Baca juga: Penyebab Bunyi Jedug pada Transmisi CVT


“Sumber bunyi perlu dipastikan dari mana sumbernya, statusnya masih aman atau tidak ketika mobil tetap dioperasikan, karena segala sesuatu bisa terjadi sering pemakaian mobil,” ucap Adit kepada Kompas.com, Senin (16/9/2024).

Adit mengatakan ada banyak penyebab bunyi ketukan abnormal. Salah satu jenis bunyi yang berbahaya adalah bersumber dari baut roda yang kendur, sehingga ada peluang roda lepas.

“Ada banyak, setiap baut atau mur kendur maka akan memunculkan celah, celah ini bila kena getaran atau berputar bisa bunyi, lama-lama bisa terlepas, maka dari itu penting untuk tidak mengabaikan bunyi,” ucap Adit.

Baca juga: Ketahui Ini Penyebab Bus Sering Bunyi Mirip Kentut

Grand Livina mengalami patah as roda akibat menabrak jalan berlubang.Instagram.com/palembang.eksis Grand Livina mengalami patah as roda akibat menabrak jalan berlubang.

Selain itu, menurut Adit, ada juga bunyi ketukan yang sifatnya masih bisa ditoleransi waktu perbaikannya. Seperti bunyi suspensi yang sudah tidak prima yakni rack steer, stabilizer, link arm dan peredam kejut.

“Ketika komponen suspensi ini sudah tidak prima, misal karetnya pecah, bushingnya sudah tipis, rack steer aus, peredam kejut lemah, dan sejenisnya maka berpotensi memunculkan bunyi, dalam beberapa kasus mobil masih bisa dipakai, hanya saja tidak nyaman karena berisik,” ucap Adit.

Maka dari itu, menurut Adit, langkah paling bijak buat konsumen saat mendengar ada bunyi ketukan, khususnya saat mobil melintas di jalan bergelombang, adalah memeriksa sumber bunyi dan mendeteksi jenis kerusakannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau