Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Modus Kejahatan, Tak Jadi Kendala buat Momo Wikan Menolong Orang

Kompas.com - 15/09/2024, 18:41 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Modus kejahatan banyak dijumpai di jalanan, seperti orang pura-pura kesusahan tapi ujung-ujungnya malah memanfaatkan penolongnya. 

Tak jarang juga, orang pura-pura menolong di jalan tapi justru akhirnya merampok barang berharga milik korban dan sejenisnya.

Kebiasaan tersebut semakin memperkuat stigma buruk masyarakat terhadap kehidupan jalanan di malam hari. Fakta ini membuat sebagian besar orang enggan terlibat terlalu jauh dalam berinteraksi dengan orang asing di jalan, terlebih memberi pertolongan.

Baca juga: Pria Ini Curi Motor Warga yang Diserang Begal, Awalnya Pura-pura Menolong

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MoMo Wikan (@momodoang)

 

Maraknya modus kejahatan, serta tindak kriminal di jalan, telah mengubah pandangan masyarakat bahwa menolong atau ditolong orang lain di jalan sangat berisiko, khususnya pada malam hari.

Wikan Widyahmoko alias Momo Wikan, Aktivis pergerakan membantu orang lain di jalan, Yogyakarta, mengatakan modus kejahatan yang marak terjadi di jalan memang menjadi ujian terhadap niat baik seseorang dalam menolong sesama.

“Dengan tampang saya yang seperti ini (bertato dan bertindik) tak jarang membuat orang yang akan ditolong malah takut di awal, tapi setelah saya ajak bicara mereka kebanyakan jadi mau ditolong,” ucap Momo Kepada Kompas.com, Sabtu (14/9/2024).

Baca juga: Suka Duka Menolong Orang Asing di Jalan

Sebaliknya, menurut Momo, dalam setiap tindakan ingin menolong orang asing di jalan, terlebih lagi malam hari, pasti ada rasa was-was.

“Jangan-jangan modus kejahatan, begal dan sejenisnya, tapi tekad saya bulat niat menolong, saya pasrahkan pada Tuhan karena Dia pelindung Yang Maha Kuasa,” ucap Momo.

Momo mengatakan, meski dirinya memiliki banyak relasi, rekan, dukungan dari banyak pihak, namun ketika Momo berkeliling kota malam hari, hanya seorang diri.

Baca juga: Budaya Baik yang Hampir Punah, Pria Ini Selalu Menolong Orang di Jalan

“Katakanlah saya ketemu orang jahat, maka saya yang berhadapan langsung, tidak mungkin sempat telpon kawan dan sejenisnya, maka dari itu saya selalu pasang kamera seperti CCTV sebagai pengaman,” ucap Momo.

Momo mengatakan, menolong orang di jalan memang harus dilatih mulai dari hal-hal kecil, tak butuh langkah besar untuk memulai, tapi memang butuh tekad.

“Jangan sampai stigma buruk masyarakat atau trauma di masa lalu membuat kita enggan memberikan pertolongan kepada orang lain di jalan, padahal mereka sangat membutuhkan,” ucap Momo.

Baca juga: Demi Berfoya-foya dan Judi, Pemuda di Medan Begal 2 Ustaz Pakai Senjata Tajam

Dengan begitu, menurut Momo, ada harapan muncul tunas-tunas baru pada orang lain, yang tergerak hatinya untuk saling menolong di jalan.

Momo menegaskan, modus kejahatan dan tindak kriminal memang ada, tapi itu hanya sebagian kecil. Menurutnya, lebih banyak orang benar-benar membutuhkan bantuan di jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Kenapa Mobil Listrik Tidak Dibekali Dengan Ban Serep?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Berapa Liter BBM yang Tersisa Saat Indikator Bensin Mobil Kelip?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

40 Balasan Ucapan Selamat Idul Fitri Biar Tak Hanya Jawab “Sama-sama”

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Shalat Ied Bareng Ivan Gunawan, Ruben Onsu: Semoga Saya Istiqomah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Beli Perhiasan Emas 15 Kg Tunai, Wanita Ini Tuai Kritik di Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

9 Buah Pelancar BAB yang Bantu Bersihkan Usus Kotor

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jokowi Terabas Hujan Temui Warga, Budi Arie: Masih di Hati Rakyat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau