Motor Hidrogen Kawasaki, Bisa Jadi Alternatif

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor hidrogen Kawasaki sudah pernah dipamerkan saat Suzuka 8 Hours dan dipakai jalan. Bukti kalau motor hasil kerja sama persatuan beberapa merek seperti Kawasaki, Toyota, Suzuki, Yamaha, dan Honda.

Bisa dikatakan motor tersebut sudah bisa jalan dengan teknologi mesin yang bahan bakarnya hidrogen. Jadi beda dengan fuel cell, motor Kawasaki yang hidrogen ini memakai basis motor biasa, yakni H2SX.

Dikutip dari Autoby, Yoshimoto Matsuda salah satu yang bertanggung jawab di proyek HySE (Hydrogen Small mobility & Engine technology) mengatakan, kalau motor listrik saja, teknologi mesin yang dikembangkan sejak lama tidak bisa dimanfaatkan.

Baca juga: Skutik Kawasaki Brusky 125, Mirip Honda Vario 125

Dok. autoby Motor hidrogen Kawasaki Ninja H2 HySE

"Makanya, hidrogen bisa digunakan ke mesin konvensional, bahan bakarnya saja yang diganti jadi hidrogen," kata Matsuda.

Matsuda mengatakan, ubahan pada Kawasaki H2SX sangat minim. Misal tangki standar dibiarkan saja, tapi diganti dengan model khusus untuk menyimpan hidrogen.

"Sederhananya, hidrogen dialirkan pakai injektor. Hidrogen lebih mudah terbakar dari bensin, jadi butuh pelapisan khusus saja buat di bagian mesin," kata Matsuda.

Baca juga: Bocoran Bus Baru PO Sembodo, Pakai Livery Anyar

Ide multi-pathway yang dilakukan pabrikan Jepang bermaksud kalau teknologi ramah lingkungan harus diperluas, bukan cuma listrik dan hybrid. Makanya, bahan bakar hidrogen juga bisa jadi solusi kendaraan nol emisi.

Satoaki Ichi, Director of Advance Developmet Department mengatakan, Kawasaki sudah bergerak di berbagai industri seperti pesawat dan kapal. Makanya sudah paham cara mengurus hidrogen, dari transport sampai penyimpanan.

"Mesin dengan hidrogen bukan sekadar lebih bersih, tapi ada kemungkinan punya karakter fun to drive seperti mesin biasa. Jadi cocok buat para pengendara motor," kata Ichi.