Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Hidrogen Kawasaki Sudah Tes Jalan, Diklaim Lebih Responsif

Kompas.com - 01/08/2024, 18:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasaki sudah pernah memamerkan H2 HySE dan sekarang sudah diuji coba langsung di trek. Aksinya bisa dilihat langsung di kanal Youtube Kawasaki, motor diisi dengan H2 (Hidrogen) dan digeber di trek.

Dikutip dari Motorcyclenews, Project Leader H2 HySE Satoaki Ichi mengatakan, mesin pembakaran dalam dengan hidrogen bisa menghasilkan tenaga seperti mesin konvensional yang diisi dengan bensin.

"Udara masuk, dicampur dengan bahan bakar (hidrogen), dan akhirnya terbakar. Saat terbakar, air dihasilkan, bahkan dari knalpot, bisa terasa lembab," ucap Ichi.

Baca juga: Suzuki Terima 1.705 SPK di GIIAS 2024, XL7 Mendominasi


Pada video tersebut, kelihatan juga kalau prototipe tersebut sedang diisi dengan hidrogen di pom khusus. Kelihatan bodinya di bagian belakang yang besar, jadi tangki buat hidrogen.

Suara mesinnya pun samar terdengar di video tersebut, sama seperti mesin konvensional. Mengingat basisnya sama dengan Kawasaki H2 SX, sudah pakai supercharger juga dan disiapkan buat diisi pakai hidrogen.

"Hidrogen terbakar lebih cepat di berbagai kondisi daripada bensin. Jadi lebih memungkinkan untuk menghasilkan rasa gas yang lebih responsif. Kami masih permulaan dalam penelitian," kata Ichi.

Baca juga: Lihat Detail Kawasaki W230, Penyambung Generasi Estrella


Ichi senang akhirnya motor dengan bahan bakar hidrogen itu sudah sampai tahap motornya bisa dites jalan. Katanya tunggu saja ke depan akan seperti apa motor yang ramah dengan lingkungan.

Mesin dengan bahan bakar hidrogen jadi salah satu pilihan kendaraan yang ramah lingkungan. Bedanya dengan mesin flexy yang bisa pakai bioetanol, mesin bakar hidrogen cuma menghasilkan air dan sedikit CO2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau