Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagnaia Tidak Setuju Alat Komunikasi Tambahan di MotoGP 2025

Kompas.com - 11/09/2024, 19:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber GPone

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap andalan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia tidak setuju dengan rencana penerapan alat komunikasi tambahan pada musim MotoGP 2025 mendatang.

Berbeda dengan pebalap kebanyakan seperti Fabio Quartararo dan Maverick Vinales, ia menganggap alat tersebut bisa mengganggu konsentrasi laga.

Juara bertahan ini lebih menyoroti beberapa aspek penting yang berdampak pada handling motor seperti penggunaan ban baru dari Michelin.

Baca juga: MotoGP Berencana Pakai Radio Komunikasi di 2025, Simak Cara Kerjanya

Francesco Bagnaia memimpin klasemen MotoGP 2024 usai muncul sebagai pemenang MotoGP Jerman 2024 di Sirkuit Sachsenring, 7 Juli 2024(Photo by Radek Mica / AFP)AFP/RADEK MICA Francesco Bagnaia memimpin klasemen MotoGP 2024 usai muncul sebagai pemenang MotoGP Jerman 2024 di Sirkuit Sachsenring, 7 Juli 2024(Photo by Radek Mica / AFP)

"Saya pikir, saya akan didenda seperti Jordan (legenda NBA) di setiap balapan karena tidak akan menggunakan semua itu (alat komunikasi baru)," kata dia dikutip GPOne, Rabu (11/9/2024).

"Saya ikut mencoba sistem ini dan ternyata menyakitkan, tulang seperti diremas setiap 30 detik. Bayangkan jika berkendara 40 menit, itu jelas akan terasa sakit," lanjut Bagnaia.

Pecco, panggilan akrabnya, menganggap semua sistem yang ada di sirkuit sudah cukup baik untuk mengarahkan jalannya balapan. Misalnya, terdapat dasbor, papan pemberitahuan beesar.

"Jadi kami tak membutuhkan komunikasi lain yang akhirnya dapat mengalihkan perhatian kami. Kami mengendarai motor yang tidak memungkinkan hal tersebut (kecepatan sampai 250 kpj)," kata dia.

Dalam sesi uji coba untuk MotoGP 2025 itu, ia fokus menyoroti beberapa aspek perubahan yang hendak terjadi pada Desmosidici GP25-nya, baik soal aerodinamika sampai handling.

Baca juga: Bahas Interior dan Kenyamanan BMW 520i M Sport

Francesco Bagnaia di MotoGP Belanda 2024TWITTER/PECCOBAGNAIA Francesco Bagnaia di MotoGP Belanda 2024

"Saya melakukan banyak pekerjaan untuk tahun 2025. Saya tidak mencoba fairing baru, Martin dan Bastianini yang mencoba, dan mereka senang. Saya fokus pada hal-hal lain, karena motor kami masih perlu meningkatkan beberapa hal,” ujar Bagnaia.

"Saya mencoba aerokit baru di akhir pekan lalu di Silverstone, tapi langsung melepasnya, karena saya tidak suka," ucapnya.

"Soal ban baru, saya sangat menyukainya. Itu adalah sesuatu yang benar-benar saya butuhkan. Saya adalah pembalap yang menggunakan banyak pengereman saat memasuki tikungan, dan saya pikir kompon ini sangat bagus dalam hal itu,” lanjut dia.

Ia mengakui dengan ban baru, memang akan lebih sulit dalam mengubah arah karena lebih berat. Tetapi cengkraman yang lebih baik dibanding sebelumnya, akan membuat lajunya balapan makin menarik.

"Selain itu, rasanya ketika Anda berada di belakang motor lain, Anda tidak terlalu merasakan masalah tekanan, jadi itu bisa menjadi langkah yang baik. Saya sangat menyukainya dan saya harap mereka akan menggunakannya tahun depan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau