Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Akan Pangkas Produksi Kendaraan Listrik

Kompas.com - 08/09/2024, 17:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota dilaporkan mengambil langkah strategis untuk memangkas produksi kendaraan listriknya sebanyak 33 persen di tahun 2026 mendatang.

Dikutip Asia Nikkei, angka produksi tersebut terbilang masih sangat besar untuk target dua tahun ke depan, bahkan merupakan peningkatan besar dari sekitar 100.000 unit kendaraan listrik yang terjual pada tahun lalu.

Namun dikarenakan terdapat perlambatan di pasar global, mereka hanya akan memproduksi sekitar 400.000 kendaraan listrik mulai tahun depan.

Baca juga: Lama Tidak Terlihat, Angkot Listrik Bogor Ternyata Berhenti Operasi

Toyota melakukan recall 6,5 juta unit untuk beberapa model karena power window.Reuters/ Yuya Shino Toyota melakukan recall 6,5 juta unit untuk beberapa model karena power window.

Belum ada kabar apakah launching kendaraan listrik akan ditunda sebagai bagian dari rencana tersebut, tetapi Toyota tengah menggarap berbagai model berbeda termasuk dua SUV tiga baris.

SUV ini akan diproduksi di Toyota Motor Manufacturing Kentucky dan Toyota Motor Manufacturing Indiana.

Pada bulan Juli lalu, Toyota mengatakan mereka bermaksud untuk menawarkan 30 model BEV secara global di seluruh merek Toyota dan Lexus serta memproduksi hingga 3,5 juta BEV setiap tahunnya pada tahun 2030.

Produsen mobil itu mengatakan bahwa mereka masih bermaksud untuk memproduksi 1,5 juta EV setiap tahunnya pada tahun 2026 dan 3,5 juta pada tahun 2030. Namun itu masih sebatas target.

Baca juga: Lakukan Ini kalau Dapat Driver Taksi Online yang Membahayakan

Pabrik Toyota yang ada di wilayah Durban, Afrika Selatan.Nikkei Pabrik Toyota yang ada di wilayah Durban, Afrika Selatan.

Kalau rencana Toyota tidak berhasil, mereka bukanlah yang pertama memperlambat dorongan mereka terhadap kendaraan listrik karena Volvo baru-baru ini membatalkan rencana untuk hanya memproduksi kendaraan listrik pada tahun 2030.

Sebagai gantinya, mereka kini mengincar campuran kendaraan hibrida ringan, kendaraan hibrida plug-in, dan kendaraan ramah lingkungan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau