JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video di media sosial yang memperlihatkan aksi arogansi seorang pengemudi Mitsubishi Pajero Sport dengan nomor polisi B 1614 TJN, setelah menyerempet kendaraan lain di flyover Kalibata, Jakarta Selatan.
Video tersebut diunggah sebelumnya diunggah oleh akun X (Twitter) @youknowminn, dan di unggah kembali oleh akun Instagram @jakarta.terkini. di mana dijelaskan pengemudi arogan tersebut ingin mengambil jalur kanan, namun tidak dikasih jalan karena macet dan jarak antar mobil mepet.
Akibat hal tersebut, mobil perekam diserempet oleh pengemudi arogan dan dia sempat mengeluarkan senjata api miliknya.
Baca juga: Apakah QR Code MyPertamina Perlu Dicetak untuk Beli BBM Subsidi?
View this post on Instagram
Menanggapi hal tersebut Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, aksi tersebut menjadi tanda lemahnya adab berlalu lintas.
“Seperti yang kita tahu kondisi lalu lintas di Indonesia memang semrawut, banyak yang arogan seperti video tersebut. Karena kejadian kecelakaan sering terjadi, kunci penyelesaiannya cuma minta maaf dan tanggung jawab,” kata Sony kepada Kompas.com, Minggu (8/9/2024).
Baca juga: Lakukan Ini kalau Dapat Driver Taksi Online yang Membahayakan
Sony juga mengatakan, senjata api bukan untuk gagah-gagahan dan digunakan hanya untuk kondisi terancam atau dalam rangka tugas.
“Ingat, jalan raya bukan medan perang, untuk itu jangan kasih contoh buruk para pengendara. Banyak kok orang yang gak memiliki senjata api yang lebih nekat,” katanya.
Sony mengingatkan, berlomba-lombalah untuk berbuat baik, karena pengemudi yang berkompeten tidak pernah salah dalam bertindak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.