KLATEN, KOMPAS.com - Mobil wajib dibekali sistem AC yang prima, guna menunjang kenyamanan penumpang di dalam kabin.
Terlebih lagi ketika berkendara di siang hari yang terik, maka performa AC benar-benar diuji.
Hal serupa bisa juga terjadi ketika lalu lintas macet. Embusan udara dari ventilasi AC bisa tidak sejuk bila terdapat masalah atau kerusakan komponen.
Baca juga: Manfaat Mengganti Oli Kompresor AC Mobil secara Berkala
Aji Dwi Nugroho, Foreman Bengkel Aha Motor Yogyakarta mengatakan, AC mobil tak dingin saat lalu lintas macet bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
“Gambaran sederhananya, ketika naik motor di bawah terik matahari, maka panasnya akan lebih terasa ketika sedang berhenti, karena tidak ada angin dari depan seperti saat sedang melaju,” ucap Aji kepada Kompas.com, Sabtu (7/9/2024).
Aji mengatakan kondisi tersebut berlaku pada area komponen pendinginan freon, yakni bagian kondensor.
Baca juga: Kenali Penyebab AC Mobil Tak Dingin Saat Dioperasikan Siang Hari
“Saat mobil berhenti, artinya pendinginan freon hanya mengandalkan dari putaran kipas, bila motornya lemah maka sistem AC menjadi tidak optimal, bisa juga karena kondensor sudah kotor sehingga aliran udara pendinginnya terhalang,” ucap Aji.
Selain itu, menurut Aji, jumlah freon yang sudah berkurang juga dapat menyebabkan masalah serupa. Hanya saja, putaran mesin bertambah bakal menjadi dingin kembali.
“Beban AC mobil di siang hari tentu lebih besar daripada malam hari, karena area mobil tidak kena panas, saat macet sebenarnya juga bodi menjadi lebih panas sehingga bisa menjadi beban AC,” ucap Aji.
Baca juga: Kondisi Udara Jelek, Bikin Filter AC Mobil Cepat Kotor
Sehingga, menurut Aji, penyebab AC mobil tidak dingin saat lalu lintas macet, bisa disebabkan oleh faktor lain cukup beragam. Seperti, freon kurang, alirannya terhambat, kompresornya sudah aus dan sebagainya.
Jadi, menurut Aji, penyebab AC mobil tidak dingin saat lalu lintas macet bisa karena sistem pendingin tidak optimal atau sistem AC yang sudah tidak prima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.