Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah, AC Mobil Menyemburkan Uap Es Justru Abnormal

Kompas.com - 03/09/2024, 11:42 WIB
Erwin Setiawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Uap es yang menyembur bersama dengan embusan angin AC, merupakan tanda sistem AC abnormal. Meskipun uap es identik dengan udara dingin.

Mobil dengan sistem AC baik akan mengantisipasi terjadinya pembekuan, sehingga embusan angin di dalam kabin tidak sampai mengeluarkan bunga es.

Dewa, Pemilik Bengkel AC Mobil Jogja, mengatakan, AC mobil dikatakan dingin tidak harus sampai mengeluarkan kabut dingin seperti di lemari es, ini justru fenomena tidak wajar.

Baca juga: Kondisi Udara Jelek, Bikin Filter AC Mobil Cepat Kotor


“Banyak kok AC mobil yang dingin, tapi tidak sampai mengeluarkan kabut dan membuat kisi-kisinya basah, justru saya katakan itu termasuk sebuah masalah yang perlu diperbaiki,” ucap Dewa kepada Kompas.com, belum lama ini.

Dewa mengatakan kondisi tersebut banyak dijumpai di mobil-mobil lawas karena posisi katup ekspansi berada dekat dengan kipas blower, sehingga udara yang berembus cenderung mengandung air.

“Jika saya amati, kejadian tersebut sebenarnya cut off kompresornya tidak jalan, sehingga kompresor terus bekerja hingga membuat evaporator membeku, akhirnya udara yang berembus seperti itu,” ucap Dewa.

Baca juga: Awas, Salah Atur Suhu AC Mobil Bikin Boros BBM

AC mobil mengeluarkan embun dinginTangkapan layar AC mobil mengeluarkan embun dingin

Kendati demikian, Dewa mengatakan bila kabut yang keluar dari kisi-kisi AC mobil tidak terlalu banyak masih bisa dimaklumi, yang penting tidak sampai membuat evaporator membeku.

Aji Dwi Nugroho, Foreman Aha Motor Yogyakarta mengatakan normalnya AC mobil tidak sampai membeku, karena justru itu bisa membuat performanya menurun.

“Karena evaporator tertutup bunga es saat membeku, maka udara tidak bisa bersirkulasi dengan baik, kondisi tersebut juga membuat kompresor terus aktif sehingga dapat membuatnya lebih cepat rusak,” ucap Aji kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Jangan Langsung Nyalakan AC Mobil di Pagi Hari, Ini Efeknya

Perawatan AC mobil harus rutin dilakukan demi menjaga performa dan mencegah terjadinya kerusakan. Pricebook Perawatan AC mobil harus rutin dilakukan demi menjaga performa dan mencegah terjadinya kerusakan.

Menurut Aji, kerja sistem AC dipengaruhi oleh laporan sensor suhu di dalam kabin. Jika ECU membaca suhu kabin belum mencapai target maka kompresor akan terus dibuat kerja.

Jadi, ketika embusan angin AC sudah muncul bunga es, bisa jadi ada masalah pada sistem AC. Sehingga, konsumen sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke bengkel langganan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau