Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Lengkap Mitsubishi XForce, Ulas Eksterior sampai Konsumsi BBM

Kompas.com - 28/08/2024, 13:09 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sistem audio Yamaha ini dilengkapi dengan 8 speaker terintegrasi dan 4 Preset Equalizer (Signature, Lively, Powerful, Relaxing), rinciannya tweeter depan di pilar A pada kedua sisi, woofer di pintu depan, dan speaker coaxial dua arah di pintu belakang.

Sistem audionya punya fitur Speed Compensated Volume (SCV) di mana volume dan kualitas suara yang disesuaikan dengan kecepatan kendaraan.

Baca juga: Toyota Akui Peluncuran Mobil Hybrid Baru Perlu Insentif

Dari sisi pengendalian, mobil ini sudah dibekali dengan empat mode berkendara yang sudah disesuaikan dengan jalan yang ada di Indonesia, yakni Normal, Wet, Gravel, dan Mud.

Untuk mengatifkannya pengemudi cukup memilih mode melalui tuas kecil yang berada di sebelah kiri dekat transmisi, otomatis sistem akan langsung memberikan perubahan menyesuaikan kebutuhan.

Khusus Mode Wet alias jalan basah diperkenalkan pertama kalinya pada XForce. Mitsubishi mengatakan mode ini khusus dikembangkan untuk pelanggan yang tinggal di daerah dengan curah hujan tinggi seperti di kawasan ASEAN.

Mode ini diklaim bisa menghasilkan pengendalian lurus yang konsisten bahkan saat melewati jalan yang tergenang air cukup dalam dan kemampuan menikung yang stabil saat cuaca hujan deras.

Selain itu Mitsubishi ikut menyematkan Active Yaw Control (AYC) yang juga tersemat pada Xpander Cross. AYC ini dapat bekerja otomatis saat mobil melakukan manuver berbelok di jalan kering maupun licin.

Baca juga: Marc Marquez Ungkap Alasan Sering Jatuh di Lintasan

Sistem AYC diklaim ampuh meningkatkan performa menikung menyesuaikan gaya pengereman roda depan guna mengoptimalkan kestabilan kendaraan.

Cara kerja AYC yaitu dengan mengabungkan sistem kerja ABS dan ASC. Sistem ini secara garis besar dapat membaca wheel speed sensor, steering angle, putaran mesin, dan rem.

Mitsubishi XForceFoto: KOMPAS.com/Adityo Wisnu Mitsubishi XForce

Saat ini XForce memang belum memiliki fitur ADAS yang lengkap. Tapi pada dasarnya sudah ada beberapa fitur ADAS.

Untuk fitur keselamatan XForce dilengkapi dengan 4 airbags (driver, passenger dan side airbags), serta beberapa fitur ADAS, seperti Active Stability Control, Hill Start Assist, Blind Spot Warning, serta Rear Cross Traffic Alert, Tire Pressure Monitoring System, dan sebagainya.

Kemudian salah satu kelemahan XForce dibandingkan pesaing ialah belum dibekali sunroof atau panoramic roof. Meskipun, pihak manajemen Mitsubishi mengaku fitur tersebut bukan jadi pilihan utama konsumen.

Baca juga: Kenali Tanda Mobil Bekas Banjir, Ini Kata Jasa Inspeksi

XForce memiliki dimensi panjang 4.390 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.660 mm, wheelbase 2.650 mm, dan ground clearance 222 mm. Dimensi ini membuatnya punya ruang kabin suntuk houlder room, leg room dan hip room yang terluas di kelasnya.

Tampilan modern Smartphone-Link Display Audio berukuran 12.3 inci dan Digital Driver Display berukuran 8 inci pada bagian dasbor Mitsubishi XFORCE.Dok. MMKSI Tampilan modern Smartphone-Link Display Audio berukuran 12.3 inci dan Digital Driver Display berukuran 8 inci pada bagian dasbor Mitsubishi XFORCE.

Rasa berkendara

Duduk di bangku XForce terasa nyaman. Setirnya sudah tilt & telescopic, bangkunya model semi bucket seat memegang erat badan, dan juga bisa maju mundur serta dinaikkan untuk mendapat posisi yang paling ideal.

Perasaan pertama yang langsung terasa pada kemudi ialah teknologi power steering pada XForce membuat perputaran setir terasa cukup ringan. Rasanya sebetulnya mirip dengan Xpander Cross.

Seperti diketahui, Xforce memiliki empat driving mode yakni Normal, Gravel, Wet, dan Mud. Mode ini membuat mobil yang masuk segmen SUV ringkas tersebut bisa diandalkan di berbagai kondisi jalan.

Baca juga: Toyota Mengaku Lagi Menyiapkan Mobil Hybrid Murah di Indonesia

Pertama-tama redaksi menggunakan Normal Mode untuk melewati jalanan biasa. Mesinnya cukup responsif. Saat di jalan tol mobil bisa menembus 120 kpj dengan mudah, itu pun belum digas penuh.

Saat melewati belokan layang di jalan tol baru terasa kenyamanan XForce. Mobil terasa "antep" meski mobil masuk ke tikungan dalam kondisi lumayan kencang. Istilahnya mobil "nge-grip" saat menikung dan sedikit body roll.

Hasil tes akselerasi Mitsubishi XForce
KOMPAS.com/Gilang Hasil tes akselerasi Mitsubishi XForce

Kemudian saat hujan, redaksi mencoba Wet Mode meski bukan di jalan tol, melainkan jalan biasa. Mode berkendara saat jalan basah ini terintegrasi dengan sistem Active Yaw Control (AYC).

Sistem ini berfungsi meningkatkan pengendalian pengemudi dengan menyesuaikan tenaga penggerak di roda depan dari kiri dan kanan.

Memang saat memakai Wet Mode redaksi tidak merasakan pengalaman yang luar biasa karena kondisi jalan tidak memadai. Namun, yang pasti fitur ini menambah rasa percaya diri.

Baca juga: Misa Akbar di GBK, Polisi dan Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau