DEPOK, KOMPAS.com - Tren mobil retro tahun '80-an dan '90-an kembali menggeliat dan jadi incaran anak muda. Namun, namanya mobil tua pasti ada saja masalahnya, terutama di bagian mesin.
Mamang Mawardi, pemilik bengkel spesialis Toyota Starlet yaitu Depok Auto Care, mengatakan, salah satu komponen yang perlu perhatian khusus di mobil lawas alias retro ialah karburator.
Baca juga: Kijang Innova Zenix Hybrid Kuasai Pasar HEV Jawa Tengah, Ini Rinciannya
“Karburator, seperti kita tahu saat ini tidak banyak orang paham dan spesialis di bidang ini karena teknologinya sudah terlalu lama. Karburator ini harus menemukan orang yang tepat,” ujar Mamang kepada Kompas.com, Selasa (27/8/2024).
Seperti diketahui, karburator mobil berfungsi untuk mencampurkan bahan bakar dengan udara dalam proporsi yang tepat sehingga dapat terbakar secara efisien di dalam mesin.
Karburator bisa disebut sebagai komponen kunci dalam sistem pembakaran mobil yang mengatur campuran bensin dan udara. Tanpa karburator, mobil tidak akan memiliki tenaga yang cukup.
Alasan kurangnya sumber daya, saat ini sudah mulai jarang bengkel bisa mengerjakan mesin dan karburator secara bersamaan.
Baca juga: Tren Modifikasi Jok Vespa, Pakai Bahan Kain Tartan
“Tapi, secara pribadi saya tidak mempermasalahkan orang harus bawa karburator ke bengkel karburator dan bengkel mesin harus ke mesin,” ujarnya.
“Mobil adalah satu sistem jadi antara karburator dan mesin harus jalan bareng. Misalkan karburator sudah diset sebaik mungkin, tapi mesinnya pincang seperti timing-nya loncat akan percuma. Begitu juga sebaliknya,” katanya.
“Makanya, di sini DAC itu berjalan beriringan sehingga kalau ada masalah pasti ketemu karena langsung ada komunikasi dan barang ada di tempat,” ujar Mamang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.