JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di media sosial memperlihatkan mobil pemadam kebakaran yang sedang bertugas menuju lokasi, terganggu oleh pengemudi sepeda motor yang berjalan di tengah jalan.
Dalam video yang diunggah akun Instagram, Potrait Lampung, kejadian tersebut terjadi di Kota Bandar Lampung. Mobil damkar terhambat karena pengendara motor yang “kagok” saat diminta menepi.
Baca juga: Perdana, Rasakan Akselerasi Instan HR-V Listrik di Indonesia [Video]
Terlihat pengendara motor tersebut ingin memberikan jalan untuk mobil damkar, tapi tidak paham caranya. Ingin menepi ke kiri takut tertabrak, ingin pelan tapi posisinya berada di kanan badan jalan.
View this post on Instagram
“Bapak ambil kiri, woii ambil kiri,” teriak salah satu pemadam dari dalam mobil, dikutip Kompas.com, Selasa (27/8/2024).
Menanggapi video tersebut, Praktisi Keselamatan Jalan Raya dan juga Founder dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, mengatakan, pengendara motor tersebut kagok.
Baca juga: Bus PO 168 Trans Unik, Tanpa Toilet dan Penuh CCTV
"Kagok itu dari psikologis itu kalau orang kaget perilaku spontan yaitu panik, yang tebaca ialah serba salah dan tidak logis atau sesuai," kata Jusri kepada Komaps.com, Selasa (27/8/2024).
Orang kagok atau panik kata Jusri, mengindikasikan bahwa orang tersebut sedang tidak fokus pada tugas berkendara.
"Kalau dia mendengar sirine dan lihat spion dia tidak kaget dan tidak akan kagok," katanya.
Jusri mengatakan, dalam kasus ini dia bisa saja hanya fokus dalam satu hal. Misalkan dia bapak-bapak yang sedang memikirkan masalah rumah tangganya sehingga tugas sebagai pengendara abai.
"Dia bisa saja tidak fokus, tapi tidak fokus dengan tugas sebagai pengendara atau justru terlalu fokus pada sesuatu saat di jalan," ujar Jusri.
"Lantas bagaimana agar fokus, dia harus paham di ruang publik di jalan ada objek, cuaca dan macam-macam, kemudian kondisi internal di dirinya, maka apa yang harus dilakukan dia harus antisipasi dengan segala kondisi yang ada," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.