JAKARTA, KOMPAS.com - Honda makin serius mempertimbangkan untuk meluncurkan Honda Step WGN di Indonesia, setelah survei MPV bergaya kotak itu sukses diperkenalkan di GIIAS 2024.
Sebelum mobil yang diprediksi itu bakal meluncur, Kompas.com mendapat kesempatan menjajalnya di area tertutup di fasilitas milik Honda Prospect Motor (HPM) di Karawang, Jawa Barat.
Baca juga: Honda Resmikan Fasilitas Bodi dan Cat di Selatan Jakarta
Treknya terbilang sederhana dengan bentuk silinder dan punya dua buah tikungan parabolik di bagian ujung. Meski demikian di trek ini bisa merasakan akselerasi dan pengendalian Step WGN.
Saat duduk di jok pengemudi terasa posisi duduknya lumayan tegak buat MPV. Penglihatan sangat baik sebab kaca depan lebar dan di pilar A dibuat bercabang sehingga bisa “ngintip” lebih jauh.
Modul di Step WGN sudah berbentuk tombol termasuk untuk transmisi. Gas diinjak dan mobil melaju. Satu yang langsung terasa ialah aplikasi e-CVT pada mobil ini, sehingga terasa cuma satu percepatan.
Honda Step WGN generasi keenam memiliki dua varian mesin yaitu bensin dan hybrid. Untuk versi hybrid yang dicoba, dibekali mesin bensin 2.000 cc dan motor listrik dengan transmisi e-CVT.
Baca juga: Thailand Resmi Jadi Seri Pembuka MotoGP 2025 dan 2026
Rincian di atas kertas Step WGN mampu menghasilkan tenaga 143 Tk pada rpm 6.200 serta torsi 175 Nm di rpm 3.500. Sementara, motor listrik dapat menghasilkan 181 Tk pada rpm 5.000 – 6.000 serta torsi 315 Nm di 0-2.000 rpm.
Baca juga: Harga Chery iCar 03 Bakal Keluar Akhir Tahun Ini
Berbeda dengan Accord Hybrid yang bisa disetel hanya menggunakan motor listrik saja pada mode EV, maka Step WGN tidak. Pemakaian motor listrik dan mesin bensin langsung diatur sedemikian rupa oleh sistem di mobil.
Masuk tikungan parabolik dengan kecepatan sekitar 50 Kpj - 60 Kpj pengendalian mobil cukup mudah. Body roll ada tapi tidak terlalu kentara masih wajar bahkan tergolong baik untuk MPV dengan panjang 4.830 mm, lebar 1.750 mm dan tinggi 1.845 mm.
Hal yang sama juga dirasakan saat melakukan slalom dengan kondisi zig-zag. Bagian bokong di jok tetap pada tempatnya dan tidak bergeser. Keseluruhan mobil nyaman dan mudah dikendalikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.