Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tegaskan Semua Kendaraan di IKN Harus Listrik

Kompas.com - 13/08/2024, 15:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan semua kendaraan yang beroperasi di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur harus listrik berbasis baterai.

Hal tersebut sebagai upaya menjadikan kawasan IKN bersih atau nol emisi. Kini tingkat emisi atau air quality index di IKN berada di angka 6 karena masih ada kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) yang beroperasi.

"Ke depan, nanti akan menjadi tren penggunaan energi hijau. Di sini juga, sampai saat ini 100 persen sudah menggunakan energi hijau, 100 persen," katanya dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/8/2024).

Baca juga: Update Harga Pikap Bekas, Suzuki Carry mulai Rp 24 Jutaan

Ilustrasi mobil listrik. PIXABAY/MENNO DE JONG Ilustrasi mobil listrik.

"Nanti kalau ini sudah dimulai, dinyatakan mulai, semua kendaraannya juga harus kendaraan listrik," lanjut dia.

Ia juga membandingkan angka indeks kualitas udara di Singapura, yang berada di kisaran 53, sementara batas indeks kualitas udara yang baik dan sehat maksimal hanya 50.

"Tetapi kota-kota utamanya di Jawa utamanya semuanya sudah di atas 100. Ini yang juga harus dicermati oleh bupati walikota gubernur. Dan untuk menangani itu juga membutuhkan uang yang tidak sediki," kata Jokowi.

Lebih jauh, Jokowi juga meminta pihak terkait untuk mulai memikirkan desain transportasi massal yang ramah lingkungan. IKN bisa belajar dari Jakarta dengan penyempurnaan di beberapa bagian.

"Mulai harus dipikirkan bagaimana membuat transportasi massal yang berbasis energi hijau, seperti listrik, gas dan lain-lain," tegasnya.

Baca juga: Mulai 19 Agustus 2024, Kemenhub Gelar Razia ODOL Serentak di Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama beberapa menteri saat hendak berangkat ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Minggu (11/8/2024).Dokumentasi Sekretariat Presiden RI Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama beberapa menteri saat hendak berangkat ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Minggu (11/8/2024).

Sebelumnya, Jokowi juga sempat mengumumkan bila kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) akan dilarang di IKN. Sebagai gantinya, seluruh kendaraan yang beroperasi di IKN akan menggunakan energi listrik.

"Intuk informasi saja, misalnya kendaraan umum nanti semuanya akan memakai kendaraan listrik seperti yang contoh yang sekarang sudah ada ART atonomus rail rapid transit yang kita gunakan nantinya adalah digerakkan oleh semuanya oleh listrik," ujar Jokowi saat meresmikan groundbreaking Swiss-BelHotel IKN, Kalimantan Timur.

"Dan mobil dengan pembakaran dan BBM memang akan dilarang di Ibu Kota Nusantara ini karena memang konsepnya sekali lagi adalah konsep green city," jelas Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau