Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Ganti Ban Mobil Beda Merek?

Kompas.com - 12/08/2024, 07:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengganti ban mobil idealnya dilakukan sekaligus atau satu set. Tetapi karena pertimbangan tertentu, banyak juga pemilik mobil yang mengganti ban hanya sepasang, baik depan atau belakang saja.

Mengingat fungsinya yang sangat penting dan berhubungan dengan keselamatan, apakah menggunakan ban beda merek dalam satu mobil akan menimbulkan risiko berbahaya?

Fisa Rizqiano, Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia, mengatakan, ketika melakukan penggantian ban sebaiknya menggunakan merek yang sama.

Baca juga: Empat Bus Baru Bintang Zahira, Sleeper Nyaman Garapan New Armada

Ban beda merek, meskipun ukurannya sama, belum tentu sama juga secara dimensi (diameter atau lebar total), kontak area (contact path) ke jalan dan juga struktur bannya sendiri. Maka kinerjanya bisa berbeda dan bisa jadi issue, bukan hanya kenyamanan namun juga keselamatan,” ucap Fisa, kepada Kompas.com, Minggu (11/8/2024).

Ilustrasi ban mobil baruKOMPAS.com/ Selma Aulia Ilustrasi ban mobil baru

Fisa melanjutkan, kalau pemilik mobil terpaksa melakukan penggantian ban dengan merek yang berbeda, sebaiknya kendaraan hanya digunakan dalam keadaan normal saja. Artinya, tidak untuk dipacu dengan kecepatan tinggi.

“Kalau memang terpaksa, usahakan penggunaannya hanya dalam normal, seperti tidak dipacu dalam kecepatan tinggi, baik di jalan lurus atau tikungan, di jalan kering atau basah, maupun di jalan mulus atau kasar atau rusak. Demikian juga hindari pengemudian agresif dan lebih beban,” kata Fisa.

Baca juga: Isi BBM Tidak Sesuai Spesifikasi Bisa Bikin Mesin Mobil Ngelitik

Sementara itu, On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal menambahkan, perbedaan merek ban masih bisa ditoleransi bila posisinya antara depan dan belakang, namun tidak untuk kanan-kiri atau satu poros.

“Tidak perlu satu merek ban depan vs ban belakang, namun untuk satu poros kiri dan kanan harus diusahakan satu merek dan selalu dipasangkan,” ucap Zulpata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau