Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Usia Kampas Rem Mobil Matik Lebih Singkat?

Kompas.com - 05/07/2024, 11:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kampas rem menjadi komponen penting pada mobil yang harus diperhatikan kondisinya. Perlu diingat juga bila ada masa pakai sehingga wajib diganti agar fungsinya tetap optimal.

Bicara komponen yang satu ini, ternyata ada anggapan bila kampas rem mobil matik lebih cepat habis dibanding mobil transmisi manual.

Hal ini karena beberapa hal, paling utama karena rem menjadi satu-satunya yang diandalkan untuk memperlambat laju mobil. Tak seperti mobil manual yang masih bisa dibantu dengan engine brake.

Baca juga: Adu Harga Mobil Hybrid Baru Bulan Ini, Mana Paling Terjangkau

"Pada mobil matik bukan tidak bisa engine brake, tapi secara daya memang tak sebesar mobil manual. Selain itu, hampir setiap pergerakan ketika mengendarai mobil matik, pasti dilakukan dengan menekan pedal rem lebih dulu," kata Suparman, Kepala Bengkel Auto2000 Cikarang, beberapa waktu lalu.

Tak hanya karena memang lebih sering digunakan, usia kampas rem mobil matik yang lebih cepat habis juga disebabkan kebiasaan buruk pengemudi. Contoh kerap menahan pedal rem dengan kaki dibanding mengaktifkan rem tangan ketik berhenti.

Menurut Suparman, hal tersebut tanpa disadari akan membuat kampas rem cepat habis. Apalagi ketika menahan pedal rem tapi tuas transmisi berada di posisi D.

"Bahkan kebiasaan ini dilakukan hampir setiap saat, dan saat maju akan ada gesekan yang terjadi antara cakram dan kampas rem terlalu berat. Pada posisi tuas di D itu sama saja rem disuruh menahan laju gerak kendaraan," katanya.

Baca juga: Apa Benar Mobil Transmisi Matik Tidak Boleh Didorong?

Akibat penggunaannya yang tinggi, kampas rem pada mobil matik akan lebih boros hampir dua kali lipat dari mobil manual. Karena itu, pergantiannya pun otomatis lebih cepat.

Contoh, bila pada mobil manual pergantian kampas rem dilakukan setiap 60.000 km, pada mobil matik pada jarak 30.000 km sampai 40.000 km sudah harus diganti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau