JAKARTA, KOMPAS.com – Toyota Kijang Innova merupakan mobil bekas yang cukup diminati di pasaran. Harga mobil ini cenderung paling bertahan di antara mobil bekas lainnya.
Pernah di suatu masa, harga Kijang Innova bekas bahkan lebih mahal dari model barunya. Hal ini terjadi karena beberapa hal.
Pertama pemberian diskon pajak PPnBM yang berlaku buat Kijang Innova pada tahun 2021. Hal ini diberikan karena Kijang Innova menjadi model yang memenuhi persyaratan.
Baca juga: Hal Terlarang Dilakukan Saat Mengemudi di Jalan Tol
Salah satunya memiliki TKDN minimal 60 persen dengan kapasitas mesin 1.500 cc sampai 2.500 cc. Praktis insentif PPnBM ini membuat harga Kijang Innova baru turun sampai Rp 32 juta.
Sebagai contoh, Kijang Innova tipe 2.0 G M/T setelah diskon harganya menjadi Rp 321,1 juta. Sementara buat tipe diesel termurah 2.4 G M/T mulai Rp 349,8 juta.
Tak berselang lama, Toyota mengumumkan bahwa Kijang Innova bakal digantikan oleh Innova Zenix yang bersiap meluncur pada November 2022.
Baca juga: Pastikan Ada Fitur Ini Saat Beli Head Unit Mobil
Rumor yang beredar ketika itu, Kijang Innova bakal disuntik mati. Sontak konsumen yang memiliki kebanyakan menahan unit dan tidak jadi menjual.
Kondisi ini membuat stok Kijang Innova di pasar mobil bekas menipis. Harganya pun melambung bahkan ada yang melebihi harga barunya, sementara permintaan mobil ini terus ada.
Jany Candra, CEO PT Autopedia Sukses Lestari (platform mobil bekas Caroline), membenarkan harga Kijang Innova bekas pernah lebih mahal dari harga barunya.
Baca juga: Susul Recaro, Produsen Pelek BBS Juga Bangkrut
“Pernah sesekali dulu, tapi sekarang sudah enggak. Kalau dulu pernah kejadian, karena masalah suplai, harga bekasnya lebih tinggi sedikit, tapi anomali memang,” ujar Jany, kepada Kompas.com (27/7/2024).
Sebagai informasi, di situs jual beli daring, Kijang Innova lansiran 2017 kini dibanderol di kisaran harga Rp 230 jutaan sampai 290 jutaan.
Kalau mau yang tahunnya lebih muda lagi, harganya masih cukup tinggi. Kijang Innova keluaran tahun 2020 misalnya kebanyakan di rentang harga Rp 300 jutaan sampai 350 jutaan tergantung kondisinya.
“Kondisi sekarang sudah normal, karena memang penjualan lagi turun. Yang kondisinya bagus lumayan banyak,” kata Jany.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.