Ribuan Unit Lexus LX 600 Kena Recall, Harus Ganti Mesin

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota melakukan penarikan kembali alias recall dua model jagoannya, yakni Tundra dan Lexus LX 600. Namun, bukan hanya pergantian komponen saja yang dilakukan, tapi mesinnya yang akan diganti baru.

Dikutip dari Motor1.com, Kamis (1/8/2024), recall dilakukan pada Tundra dan Lexus LX produksi tahun 2022-2023. Sebenarnya, pada Mei lalu, Toyota sudah melakukan recall untuk kedua model tersebut.

Baca juga: Menuju 100 Persen Elektrifikasi, Lexus Tinggal Tunggu LX dan LC

Namun, perbaikan tidak tersedia pada saat itu. Tapi, sekarang tampaknya tidak ada perbaikan selain hanya mengganti mesin. Mesin yang diganti adalah mesin V6, 3.4 L, twin-turbocharged.

www.lexus.co.id Lexus LX600

Disebutkan bahwa total unit yang terdampak mencapai 102.092 unit. Sebanyak 98.568 unit dari Tundra dan 3.524 unit untuk LX 600.

Permasalahannya adalah adanya serpihan di dalam mesin yang dihasilkan dari proses manufaktur yang tidak dibersihkan dengan benar.

Sekecil apa pun benda asing atau kotoran yang ada dalam mesin bisa berdampak buruk. Salah satunya adalah menyebabkan kruk as menjadi rusak.

Baca juga: Lexus Mau Bawa LBX Morizo RR, Syaratnya Harus Hybrid

Kalau hal ini terjadi saat melaju di jalan raya, kondisi ini dapat menyebabkan beberapa masalah keselamatan yang jelas, sehingga dilakukan recall. Untungnya, belum ada kasus kecelakaan yang disebabkan masalah tersebut.

Doc Lexus The All New Lexus LX

Dokumen penarikan menunjukkan 824 klaim garansi mesin yang mungkin terkait dengan masalah ini. Ketika penarikan dikeluarkan, Toyota menyatakan bahwa perbaikan sedang diselidiki.

Sekarang, pernyataan terbaru mengatakan Toyota akan mengganti mesin untuk semua kendaraan yang terdampak, tanpa mengenakan biaya kepada pemiliknya.

YasuyukiSuketomo 2021.10.22

Recall berlaku untuk Tundra yang dibuat dari 2 November 2021 hingga 13 Februari 2023. Sedangkan untuk Lexus LX 600, mulai 30 Juli 2021 hingga 25 November 2022.

Lexus Indonesia juga memasarkan LX 600 yang diimpor secara utuh dari Jepang. Tapi, unit yang dipasarkan di Indonesia tidak terdampak dengan masalah tersebut.

"Untuk perihal ini, dari informasi yang saya dapatkan, LX yang dijual di Indonesia tidak terkena dampak ini," ujar General Manager Lexus Indonesia Bansar Maduma, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/8/2024).