TANGERANG, KOMPAS.com -Salah satu permasalahan yang dialami oleh pengguna mobil, yaitu kabin terasa panas meskipun sudah menggunakan AC atau kaca film. Hal tersebut lantaran sinar matahari menyorot ke kabin dan tidak tersaring dengan maksimal oleh kaca film.
Suhu panas berlebih ini mengakibatkan peningkatan konsumsi energi, terutama dalam pemakaian AC mobil sehingga biaya operasional kendaraan juga ikut meningkat karena lebih boros bahan bakar.
Arai San, Presiden Direktur PT Lintec Jakarta mengatakan, memasang kaca film yang tepat tentunya bisa menghemat energi dengan mengurangi ketergantungan AC mobil dan mengurangi konsumsi bahan bakar.
Baca juga: Belum Dijual, Intip Mobil Sport Listrik Hyper SSR di GIIAS 2024
“Jadi cari kaca film yang punya spesifikasi bisa menolak sinar matahari. Jadi suhu di kabin tidak akan terasa panas,” ujar Arai.
Dalam pameran GIIAS 2024, merek ini juga meluncurkan kaca film baru, yaitu 30G IR99 Cut Thermal Shield dan High Clarity. Tipe pertama diklaim memiliki tingkat infrared rejection yang tinggi melebihi 99 persen.Teknologi ini dapat mencegah banyaknya sinar matahari masuk ke dalam mobil.
Sementara High Clarity, memiliki perlindungan UV 99 persen yang dapat melindungi interior mobil dari kerusakan dan perubahan warna. Selain itu, kulit pengemudi juga akan terhindar dari efek bahaya sinar matahari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.