Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VinFast Nikmati Pembebasan Bea Impor Mobil Listrik hingga 2025

Kompas.com - 16/07/2024, 11:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SUBANG, KOMPAS.com - PT VinFast Automobile Indonesia dipastikan menjadi salah satu merek mobil listrik yang memperoleh insentif bea masuk untuk impor utuh (completely built up/CBU) dari Pemerintah RI.

CEO VinFast Indonesia Temmy Wiradjaja menjelaskan, kemudahan tersebut hanya berlaku sementara, yaitu hingga pabrik perakitannya beroperasi pada kuartal IV tahun 2025.

"VF e34 dan VF5 masuk Indonesia dalam bentuk CBU dari Vietnam. Benar, kita mendapatkan fasilitas yang mana impor duty nol persen," kata Temmy usai acara Groundbreaking Ceremony pabrik kendaraan listriknya di Subang, Jawa Barat, Senin (15/7/2024).

Baca juga: Baru Beroperasi Tahun Depan, Kemenperin Minta TKDN VinFast 40 Persen

Mobil listrik Vinfast VF 5KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Mobil listrik Vinfast VF 5

"Tapi, tidak lepas kami tetap harus membayar pajak barang mewah sebesar 15 persen yang dijadikan garansi bank sampai nanti kita berproduksi. Yang mana, jumlah produksinya harus sama dengan jumlah unit yang diimpor," lanjutnya.

Dana yang diserahkan tadi, ucap Temmy, akan dikembalikan sepenuhnya oleh pemerintah setelah VinFast Indonesia benar-benar memasok kendaraan secara lokal atau tidak lagi impor.

Hal itu senada dengan Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM Nomor 6 Tahun 2023 yang menjelaskan bahwa garansi bank ialah jaminan pembayaran yang diberikan kepada pihak penerima jaminan, apabila pihak yang dijamin (applicant) tidak memenuhi komitmennya sesuai perjanjian yang disepakati.

Adapun masa berlaku penjaminan garansi bank hingga 30 Juni 2028. Nilai total garansi bank dihitung berdasarkan nilai insentif bea masuk yang ditambah nilai PPnBM.

Baca juga: VinFast Gelontorkan Rp 1 Triliun Bangun Charging Station di RI

VinFast VF 7KOMPAS.com/Ruly Kurniawan VinFast VF 7

Temmy menyatakan, saat ini pihaknya masih memproses pengapalan model-model yang dijual di Indonesia, yaitu VF e34 dan VF5. Direncanakan mobil telah siap didistribusikan pada akhir bulan ini.

Sebelumnya, VinFast telah melakukan peletakkan batu pertama untuk pabrik mobil listrik pertamanya di Indonesia dengan investasi tahap wal senilai 200 juta dollar AS atau setara Rp 3,2 triliun.

Berdiri di atas lahan 170 hektar, fasilitas ini disebut akan memiliki kapasitas 50.000 unit per tahun yang direncanakan mulai operasi pada kuartal IV-2025.

"Kita akan produksi VF 3, VF 5, VF 6, dan VF 7 untuk pasar Indonesia. Langsung empat model yang kita buat," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau